Sabtu 24 Oct 2020 07:47 WIB

Tantangan Muslim di Cile, Langkanya Materi Islam

Meski populasi Muslim di Cile sedikit, namun mereka dipengaruhi budaya Maroko.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Tantangan Muslim di Cile, Langkanya Materi Islam. Masjid Muhammad IV, Caquimbo, Cile
Foto:

Di antara masalah yang dihadapi komunitas Muslim di Cile, adalah sebagai berikut: 

  • Situasi ekonomi yang memburuk karena pengangguran yang meluas dan prevalensi kemiskinan secara umum di negara tersebut.
  • Banyaknya pemuda Muslim yang menikahi wanita non-Muslim atau wanita yang hanya Muslim nominal. Ini berdampak negatif pada tingkat komitmen religius pemuda Muslim dan anak-anak mereka sesudahnya. Situasi menjadi lebih buruk jika terjadi perceraian karena sang ibu mengambil hak asuh anak-anaknya untuk membesarkan mereka jauh dari ajaran Islam, seperti yang kebanyakan terjadi di negara-negara Barat.
  • Keadaan pelanggaran hukum di Cile, tercermin dari lemahnya peraturan perundang-undangan dan prosedur administratif serta prosedur polisi yang tidak memadai, seperti yang dilaporkan oleh Human Rights Watch. Masalah ini mempengaruhi komunitas Muslim di Cile juga.
  • Ketidaksadaran banyak Muslim tentang ajaran dasar Islam.
  • Minimnya sumber daya manusia, seperti minimnya Daa'iyah Muslim (ulama) yang fasih berbahasa daerah dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang adat istiadat dan tradisi masyarakat di negara-negara tersebut. Kurangnya tokoh Muslim yang mampu mewakili komunitas Muslim dalam beberapa kesempatan dan acara TV. Hal ini juga membuat tidak ada tokoh Muslim yang bisa berinteraksi dengan media lokal untuk mempromosikan Islam dan menyangkal klaim yang dipromosikan oleh media dan mengatasi misinformasi terhadap Islam dan Muslim.
  • Tidak adanya program pengasuhan perempuan dan anak, melemahkan generasi pendatang yang akan datang karena anak-anak lebih banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekitar dan ibu.

Langkah-langkah terpenting yang diusulkan oleh konferensi dan dikomunikasikan kepada pemerintah Muslim dan Arab mengenai Muslim di Cile sebagai berikut.

  • Mendirikan sekolah Islam dan menyiapkan kurikulum yang disetujui lembaga pendidikan formal di Cile untuk mendorong orang tua Muslim mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah Islam. Mengakreditasi sekolah Islam akan meningkatkan jumlah siswa yang terdaftar di sekolah tersebut. Selain itu, ada kebutuhan untuk memasukkan mata pelajaran bahasa Islam dan Arab ke dalam kurikulum ini.
  • Fokus pada penerjemahan buku-buku Islam dan sastra ke bahasa Spanyol untuk memperkuat ikatan mereka dengan budaya Islam.
  • Negara-negara Arab dan Muslim harus menjaga kontak dengan komunitas Muslim di Cile melalui penyelenggaraan konferensi internasional dan bentuk pertukaran budaya lainnya untuk memperkuat rasa memiliki Islam dalam komunitas Muslim di negara tersebut.
  • Mendirikan lembaga pelatihan untuk Daa'iyah di negara-negara Muslim tempat mereka dapat dididik tentang kondisi komunitas Muslim di Cile. Dengan demikian, Daa'iyah akan menyadari betul kondisi umat Islam di tanah air agar memiliki pengaruh yang kuat dan efektif bagi para anggotanya.
  • Mengirim pelajar Muslim dari Cile untuk belajar di negara-negara Arab dan memudahkan mereka mendapatkan beasiswa mempelajari ilmu-ilmu Islam dan Arab. Saat kembali ke komunitas, mereka bisa menjadi duta Islam yang saleh dan berpengaruh, mempromosikan agama mereka, dan mengibarkan panji-panji yang tinggi.
  • Mengarahkan saluran satelit Islam dan berbagai outlet media untuk menyapa Muslim Cile dan melatih staf mereka untuk tugas ini dalam hal bahasa dan teknik dakwah.

https://www.islamweb.net/en/article/230341/muslims-in-chile

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement