Rabu 14 Oct 2020 05:45 WIB

Pemuda DMI: Syafruddin Berhubungan Baik dengan Tokoh Islam

Syafruddin menjaga hubungan baik Indonesia dengan tokoh-tokoh Islam di dunia

Wakil Ketua Umum DMI, Syafruddin di kantor DMI Pusat, Rabu (22/4).
Foto: Republika/Fuji E Permana
Wakil Ketua Umum DMI, Syafruddin di kantor DMI Pusat, Rabu (22/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Pemuda Dewan Masjid Indonesia Arief Rosyid Hasan mengatakan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (2018-2019) Syafruddin yang dianugerahi gelar doktor kehormatan (honoris causa/HC) dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung adalah pribadi yang menjaga hubungan baik Indonesia dengan tokoh-tokoh Islam di dunia dan kancah internasional.

"Alhamdulillah, Pak Syafruddin memang dikenal memiliki hubungan yang baik dengan tokoh-tokoh Islam internasional," katanya, Selasa (13/10)

Karena itu, Arief bersyukur Syarifuddin berhasil meraih gelar doktor kehormatan (honoris causa) untuk bidang Ilmu Politik Hukum Hubungan Internasional Islam dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Ia mengatakan, salah satu kecakapan yang terang dimiliki Syafruddin adalah ketika dia berhasil membuat Indonesia memperoleh kesempatan membangun Museum Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam di Tanah Air.

Indonesia terpilih sebagai lokasi pertama di luar Arab Saudi untuk pembangunan museum tersebut. Museum seluas enam hektare tersebut dibangun di dekat Pantai Karnaval Ancol, Jakarta.

Kerja sama pembangunan Museum Rasulullah Muhamma shallallahu alaihi wasallam di Indonesia sudah dimulai sejak 2017. Saat itu, Syafruddin yang tengah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik lndonesia(Wakapolri) mengadakan pertemuan dengan Ketua Yayasan Wakaf Assalam Nashir Az-Zahroni di Madinah, Arab Saudi.

Kesepakatan untuk membangun Museum Rasulullah SAW di Indonesia ditandatangani pada Desember 2019 ketika delegasi DMl yang dipimpin Wakil Ketua Umumnya, Syafruddin mengadakan kunjungan ke Kota Makkah, Arab Saudi, dan bertemu dengan Ketua Yayasan Wakaf Assalam Nashir AzZahroni serta wakil Liga Islam Dunia yang akan membiayai pendirian museum tersebut dan juga tim pembangunan Museum Rasulullah Muhammadshallallahu alaihi wasallam.

Arief mengatakan keberhasilan Syarifuddin yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia 2017-2022 itu cukup penting bagi wajah Islam Indonesia di dunia internasional.

"Komitmen untuk membawa wajah Islam Indonesia yang ramah ini ke dunia internasional sangat penting di tengah masih adanya islamofobia," katanya menegaskan.

Komjen Polisi (Pur)Syafruddin dijadwalkan akan menerima gelar doktor honoris causa untuk bidang Ilmu Politik Hukum Hubungan Internasional Islam pada Kamis, 15 Oktober 2020.

Penganugerahan gelar doktor honoris causa untuk mantan Wakapolri periode 2016-2018 itu akan disiarkan secara langsung dari Youtube UIN Sunan Gunung Djati Bandung pukul 13.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement