REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Penyanyi Muslimah Prancis Mennel Ibtissem mengungkapkan dasar filosofis tentang jilbab. Sebagai seorang Muslimah yang bergelut dalam bidang industri musik, pihaknya menyebut bahwa jilbab adalah masalah hati.
Dilansir di Arab News, Jumat (2/10), penyanyi yang terkenal setelah debutnya yang luar biasa dua tahun lalu pada ajang pencarian bakat The Voice Prancis itu mengklaim bahwa dia seharusnya tidak perlu membenarkan dirinya sendiri mengenai apakah akan memakai jilbab atau tidak.
"Saya tidak harus membenarkan diri saya sendiri untuk memakai jilbab," kata Mennel.
Penyanyi wanita yang tahun lalu mengikuti audisi untuk America's Got Talent itu pun mengungkapkan motivasinya untuk mengenakan jilbab merupakan hal yang privasi.
Penyanyi yang memulai tur pertamanya pada bulan November ini menunjukkan bahwa tokoh-tokoh di dunia musik terlalu sering dinilai dari penampilan luarnya saja.
Dia pun menambahkan bahwa pihaknya lebih suka diakui sebagai pribadi dan artis, daripada sebagai simbol semata. "Saya di sini untuk berbagi musik, untuk berbagi karya seni saya. Dan saya merasa sangat disayangkan karena saya tidak dipertimbangkan untuk apa yang dapat saya lakukan," ungkapnya.
Pencinta musik dengan cita rasa eklektik ini pun mengatakan bahwa dia dipengaruhi oleh musik Prancis, Inggris, dan Arab dalam produksi seninya. “Musik Arab memberi saya sisi yang cerah namun cukup nostalgia,” tambahnya.
Di sisi lain, untuk mengerjakan album terbarunya berjudul 'Heal', Mennel menghabiskan waktunya dalam kesunyian guna menciptakan karya yang maksimal. Rencananya, album tersebut akan dirilis pada bulan ini.