REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) Hidayatullah, Candra Kurnianto mengatakan, program dakwah di pedalaman tanah air terus berlangsung, meskipun saat ini Indonesia tengah dilanda pandemi Covid-19.
"Aktifitas dakwah di pedalaman masih terus berlangsung. Jaringan Posdai sudah terbentuk di setiap provinsi, dengan program 'sahabat muallaf pedalaman', jaringan kita terus melakukan pembinaan," kata Candra pada Selasa (8/9).
Dia mengatakan, selama masa pandemi ini Hidayatullah aktif menyalurkan sembako ke pedalaman dan daerah terpencil. Pos Dai menjadi salah satu pelaksana program dakwah Hidayatullah, khususnya untuk menyampaikan ceramah di pedalaman.
"Justru di tengah pandemi dakwah turut memberi solusi problem masyarakat, pembagian sembako, dan lain-lain," ucap Candra.
Kendati demikian dakwah di pedalaman memang tidak mudah, dan penuh dengan rintangan. Berdasarkan video dari tim Pos Dai mereka juga pernah berdakwah hingga ke Halmahera, Maluku Utara. Untuk dapat mencapai rumah penduduk pedalaman pun tidak mudah.
Tim Pos Dai terkadang menggunakan alat transportasi perahu kecil, berjalan kaki, dan lainnya. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus menyebarkan ilmu agama islam.
"Kendala yang sering dihadapi adalah armada dakwah yang masih terbatas, berupa sepeda motor trail, perahu mesin, maupun mobil dobel gardan," kata dia.