REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Penyakit Menular Arab Saudi Nezar Bahabri terinfeksi Covid-19. Bahabri kini telah berada di rumah sakit di Jeddah untuk mendapatkan perawatan yang sama dengan pasien Covid-19 lainnya.
“Kesehatan saya secara keseluruhan baik, tetapi demam saya tidak menurun selama lima hari, karena itu saya sekarang menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Bahabri dilansir di Saudi Gazette, Selasa (28/7).
Sebelumnya, dokter yang sering muncul di saluran televisi ini telah merawat 513 kasus Covid-19. Selain mengawasi pasien ia juga aktif dalam mengampanyekan peningkatan kesadaran terhadap bahaya Covid-19 melalui televisi, YouTube, dan media sosial lainnya.
Dilansir di Arab News, Selasa (18/7), Bahabri masuk rumah sakit pada Senin (27/7). Sebelumnya melalui saluran Youtube-nya dan platform online lainnya, ia sering memberikan saran pencegahan terkait virus corona. Ia juga aktif menjawab pertanyaan masyarakat tentang Covid-19.
Bahabri memperoleh gelar sarjana kedokteran dan bedah dari sekolah kedokteran di King Faisal University, di Dammam, pada 1998. Ia kemudian pindah ke Universitas British Columbia (UBC) di Vancouver, Kanada di mana ia memperoleh American Board of Internal sertifikasi obat pada 2007.
Tahun berikutnya, ia melakukan program beasiswa di Royal College of Physicians dan Surgeons of Canada dan pada 2010 menerima penghargaan American Board of Internal Medicine yang mengkhususkan diri dalam penyakit menular. Dia menerima sekolah kedokteran UBC, Hadiah Evelyn pada program pengobatan internal untuk 2007-2008. Bahabri saat ini adalah direktur layanan protokol di Rumah Sakit Dr. Soliman Fakeeh, di Jeddah, di mana ia juga memegang posisi direktur urusan akademik dan pelatihan.