REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasa takut pastinya pernah menimpa jiwa manusia, siapapun dia dengan segala kehebatannya. Tak terkecuali kala wabah virus corona jenis baru (Covid-19) merebak, tak sedikit rasa takut itu menghampiri kita semua.
Namun demikian, di kala rasa takut menyerang terdapat anjuran untuk tetap tegak mendirikan sholat.
Syeikh Aidh Al Qarni dalam kitabnya berjudul La Tahzan menjelaskan, jika seseorang dilanda ketakutan, diimpit kesedihan, dan dicekik kerisauan maka hendaklah bangkit untuk mendirikan sholat. Niscaya, kata beliau, jiwa yang bersangkutan akan kembali tenang dan tentram.
Menurut dia, sesungguhnya sholat itu, atas izin Allah SWT, sangatlah cukup untuk sekadar menyirnakan kesedihan dan keseriusan.
Rasulullah SAW tiap kali dirundung kegelisahan selalu meminta Bilal bin Rabbah dengan kalimat berikut: “Tenangkanlah kami dengan sholat, wahai Bilal bin Rabbah.”
Begitulah, sholat selain merupakan ibadah bagi umat Muslim juga merupakan penawar dan penyejuk hati dan sumber kebahagiaan bagi Rasulullah SAW.
Syeikh Aidh Al Qarni menceritakan bagaimana para tokoh besar yang jika dihimpit cobaan dan ketakutan kemudian segera bergegas mendirikan sholat. Dalam sholat yang khusyuk, mereka meminta pertolongan kepada Allah. Begitulah kiranya cara mereka mencari jalan keluar dari rasa takut yang mendera.