REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pascadiumumkannya penyebaran virus corona telah sampai ke Indonesia oleh Presiden Joko Widodo memunculkan beragam reaksi dari masyarakat Indonesia. Sebagian besar merasa khawatir bahwa virus corona akan menyerang diri dan keluarganya. Menanggapi keresahan yang terjadi di masyarakat, Rumah Zakat menginisiasi program sosialisasi Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke berbagai sekolah dan juga Posyandu Desa Berdaya yang ada di 33 provinsi dari Aceh hingga Papua.
Dalam sosialisasi tersebut, para relawan Rumah Zakat akan menerangkan cara mencegah terjangkitnya virus corona, termasuk bagaimana cara mencuci tangan dengan benar. Salah satu upaya untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh adalah dengan menjaga kebersihan diri. Salah satunya dengan mencuci tangan baik dengan menggunakan sabun maupun cairan antiseptik.
"Oleh karena itu kami ingin mensosialisasikan ini kepada anak-anak yang berada di sekolah dan juga para orang tua melalui kegiatan Posyandu yang ada di 1.634 Desa Berdaya," ungkap Chief Program Officer Murni Alit Baginda.
Selain menjaga kebersihan tubuh, cara lainnya adalah dengan meminimalisir kegiatan menyentuh wajah terutama apabila tangan masih kotor. Kemudian selanjutnya adalah rutin mengganti masker apabila sedang terkena flu, menjaga jarak dengan mereka yang sedang terserang batuk atau bersin, memininalisir kegiatan di keramaian, serta mengkonsumsi makanan sehat untuk menjaga daya tahan tubuh.
"Kami pun menyarankan kita harus senantiasa berdoa memohon perlindungan kepada Allah agar terhindar dari wabah penyakit yang belum ditemukan antivirusnya ini. Serta perbanyaklah sedekah. Sebab menurut hadist riwayat Imam Baihaqi, Rasulullah bersabda, bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah," ujar Murni.