REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE — Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Republik Indonesia (BPJPH) RI mengadakan pertemuan Indonesia-Australia-New Zealand Halal Forum 2025 di Melbourne, Australia pada tanggal 11 Juli 2025.
Acara ini merupakan bagian dari inisiatif BPJPH untuk membentuk ASEAN-Australia-New Zealand Halal Forum, dengan mempertemukan perwakilan dari 15 Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) dari Australia dan Selandia Baru.
Forum ini dihadiri juga oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, dan perwakilan Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT).
Forum tersebut memberikan kesempatan untuk bertukar ide, berbagi pengetahuan, dan mendiskusikan berbagai tantangan serta peluang dalam sektor kerja sama jaminan produk halal, termasuk saling pengakuan sertifikat halal dan standardisasi halal.
Sesi ini juga menjadi wadah bagi berbagai LHLN untuk menyampaikan masukan dan perspektif mereka, serta komitmen untuk mengembangkan perdagangan dan industri halal bersama-sama.
"Australia-New Zealand Halal Forum ini adalah forum halal lintas negara yang sangat penting untuk memperkuat ekosistem halal kawasan sekaligus mengokohkan peran Indonesia di kancah ekonomi halal global. Terlebih saat ini halal telah menjadi competitive advantage (keunggulan kompetitif) dalam ekosistem halal global. Karenanya, sekali lagi, Australia-New Zealand Halal Forum ini sangat penting." kata Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan di Melbourne, lewat keterangan tertulis kepada Republika, Selasa (15/7/2025).