Jumat 24 Jan 2020 13:59 WIB

Dompet Dhuafa Gelorakan Kemanusiaan Lewat Jakhumfest

Jakhumfest akan menjadi puncak bulan kemanusiaan atau Humanesia dari Dompet Dhuafa

Jakarta Humanity Festival. Jakhumfest mengusung isu lingkungan dan kemanusiaan, serta kerelawanan sebagai topik diskusi.
Foto: Dompet Dhuafa
Jakarta Humanity Festival. Jakhumfest mengusung isu lingkungan dan kemanusiaan, serta kerelawanan sebagai topik diskusi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Kemanusiaan yang Dompet Dhuafa kemas dengan Humanesia, sebentar lagi akan berakhir. Kampanye kebaikan yang berlangsung sejak akhir tahun lalu tersebut, menyerukan gerakan untuk berbagi kepada sesama yang tengah dirundung kesusahan maupun bencana.

Pada Humanesia tahun ini, Dompet Dhuafa mengangkat tiga isu sekaligus sebagai progam utama. Ketiga progam tersebut ialah pembangunan Rumah Tetap (Runtap) untuk penyintas gempa Palu dan banjir bandang Lebak, lalu ada progam penyediaan dapur kemanusiaan untuk anak-anak penyintas di Palestina, dan ketiga ada progam hadiah untuk teman disabilitas.

“Humanesia bertujuan untuk menumbuhkan keterlibatan publik, khususnya generasi milenial dalam gerakan berani berbagi melalui semangat kemanusiaan, kepedulian dan kekeluargaan. Semakin peka terhadap krisis-krisis kemanusiaan yang terjadi akhir-akhir ini. Selain tentunya juga menumbuhkan semangat di dunia kerelawanan. Di penghujungnya Januari nanti juga akan kami gelar Jakhumfest," tutur Ketua Humanesia Dompet Dhuafa Muhammad Ikhsan, Jumat (24/1).

Selain mengampanyekan program tersebut, Dompet Dhuafa mengusung isu kemanusiaan dan lingkungan, untuk menggugah masyarakat, khususnya generasi milenial, agar peduli terhadap lingkungan, serta sesama yang masih membutuhkan. Karena di negeri ini, begitu rentan dengan bencana dan banyak saudara kita di pelosok Indonesia, masih menyisa trauma di dada.

Bahkan, ribuan lainnya di Palu, kehilangan rumah yang ditelan bencana. Tak hanya itu, di awal tahun, ratusan keluarga di Lebak, Banten, tak tahu kemana lagi harus pulang. Rumah satu-satunya tersapu banjir bandang.

"Di Jakhumfest kali ini, kami mengusung isu lingkungan dan kemanusiaan, serta kerelawanan sebagai topik diskusi. Mengingat bencana yang ada, tak luput dari resiko atas tak terkendalinya kerusakan lingkungan. Maka, generasi sekarang, khususnya milenial, perlu tahu dan wajib menjaga kelestarian lingkungan. Biar lebih menarik, ajakan dan semangat menjaga lingkungan, serta menumbuhkan jiwa kemanusiaan maupun kerelawanan, Dompet Dhuafa tularkan melalui event Jakhumfest, 26 Januari mendatang di M Bloc Space, Jakarta Selatan. Jangan lupa meriahkan acara Jakhumfest ya," tutur Taufan Yusuf Nugroho, selaku ketua pelaksana event Jakhumfest Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa akan menghadirkan Humanitalk, Workshop, Bazaar Prelove, dan Sound of Humanity, pada Minggu 26 Januari 2020, nanti. Sejumlah musisi dan pembicara, akan memeriahkan puncak dari bulan kemanusiaan tersebut.

Navicula, V1MAST dan Chiki Fawzi, didapuk mengisi kemeriahan panggung Sound of Humanity. Kemudian Swietenia Puspa, Dila Hadju, Dhiti Sofia, Marsya Nurmaranti, Syamsul Ardiansyah, Adhe Indra Saputra dan Benny, akan mengupas bicang hangat Humanitalk dalam isu lingkungan, kebencanaan, serta kerelawanan.

Untuk dapat menikmati semua sajian di Jakhumfest kali ini, panitia kegiatan memberlakukan tiket donasi seharga Rp 50 ribu saja. Hasil penjualan tiket donasi juga sepenuhnya akan disalurkan untuk program kemanusiaan Dompet Dhuafa seperti Rumah Tetap untuk Palu dan Lebak, Banten, serta program lainnya.

Mari hadir di M Bloc Space akhir pekan nanti, meriahkan Jakhumfest dan gelorakan semangat berbagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement