Senin 13 Jan 2020 17:53 WIB

Imam dari Uganda Tertipu Nikahi Seorang Pria

Kebohongan 'istri' imam Uganda itu terbongkar ketika ia melakukan pencurian.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Imam dari Uganda Tertipu Nikahi Seorang Pria. Pernikahan Ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Imam dari Uganda Tertipu Nikahi Seorang Pria. Pernikahan Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA -- Seorang imam dari Uganda, Mohammed Mutumba terkejut ketika mengetahui ‘istrinya’, Swabullah Nabukeera, adalah seorang lelaki. Sebagai pengantin yang baru menginjak usia pernikahan dua pekan, keduanya mengaku belum pernah melakukan hubungan intim.

Nabukeera mengklaim sedang mengalami menstruasi sehingga hubungan tidak terjadi. Namun demikian, dalih Nabukeera terbongkar ketika ia tertangkap tangan saat memanjat pagar usai mencuri televisi dan pakaian tetangga.

Baca Juga

Merasa dirugikan, tetangga melaporkannya ke kantor polisi Kayunga hingga akhirnya diketahui ia merupakan seorang lelaki. “Seperti praktik standar polisi, seorang perwira wanita, menggeledah tersangka secara menyeluruh sebelum membawa dia ke sel," kata polisi, seperti dilansir Tuko, Senin (13/1).

Kepolisian menambahkan, hal yang mengejutkan tersebut terjadi ketika petugas menemukan fakta tersangka menumpuk pakaiannya dalam bra untuk menipunya sebagai payudara. Kepolisian mengetahui Nabukeera memiliki kelamin lelaki. Polisi langsung melaporkannya pada suami yang merupakan imam dan juga ikut mengantarnya ke kantor polisi.

Berita yang mengejutkan Mutumba itu, tak langsung ia percayai. Alhasil, Mutumba meminta agar ia diizinkan memeriksa istrinya.

Ketika mengetahui istrinya seorang lelaki, Mutumba mengatakan kepada polisi Nabukeera adalah seorang pencuri. Ia kemudian diketahui nama aslinya sebagai Richard Tumushabe.

Kepada kepolisian Tumushabe mengatakan telah menipu ‘suaminya’ untuk mendapatkan uang yang dimilikinya. "Kami telah mendakwanya dengan penyamaran, pencurian dan mendapatkan barang dengan alasan palsu," kata keterangan polisi.

Mutumba menambahkan, dia bertemu Tumushabe di Masjid Kyampisi di mana ia sering berkunjung untuk shalat. Dia mengaku, pada saat yang sama ia juga sedang mencari wanita untuk dinikahi.

“Ketika saya sampai di masjid saya menemukan gadis cantik yang mengenakan jilbab, saya menyatakan cinta dan dia menerimanya,” ujar Mutumba yang masih terkejut.

Dia melanjutkan, mereka saling mencintai satu sama lain. Namun demikian, sejak awal pertemuan, Tumushabe mengatakan dia tidak bisa melakukan hubungan seks sampai Mutumba menikahinya.

"Saya membawa mas kawin kepada orang tuanya dan juga bertukar janji pernikahan," tambahnya.

Dalam waktu satu pekan pertama, ia menjelaskan ia kerap kali mengunjungi bibi Nabukeera, yaitu Nuuru Nabukeera yang kemudian juga ditangkap kepolisian. Akan tetapi, Nuuru mengatakan kepada kepolisian bahwa ia tidak mengetahui keponakannya adalah seorang lai-laki.

Ia mengklaim baru mengenalnya saat Tamushabe beranjak dewasa. Mutumba yang membayar mahar, termasuk dua kambing, dua kantong gula, tiga busuutis, sekotak garam dan satu Alquran, masih merasa kecewa atas kejadian yang menimpanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement