REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Momentum akhir tahun identik dengan berbagai rencana untuk liburan bersama keluarga. Mengajak kepada masyarakat #BeraniBerbagi untuk bisa memaksimalkan langkah dan ikhtiar akhir tahun, Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan sejumlah public figure dan influencer untuk mengkampanyekan bulan kemanusiaan, Selasa (17/12).
“Banyak kebaikan yang bisa kita berikan, bisa dimulai dengan yang paling sederhana semisal tersenyum, karena kalua orang lain lihat kita senyum, pasti dia juga ikut bahagia,” tutur Hanggini, salah satu peserta influencer yang hadir.
Puluhan public figure dan pegiat media berkumpul dalam Acara Sharing Session dan Influencer Meet Up, yang diinisiasi oleh Dompet Dhuafa. Bulan kemanusiaan Humanesia, merupakan kampanye kemanusiaan tahunan yang digelar oleh Dompet Dhuafa kembali hadir menutup tahun 2019. Bertujuan untuk mengajak masyarakat berlomba berbuat kebaikan di penghujung tahun, tanpa harus melihat sudut pandang suku, agama, ras, dan antar golongan.
“Kita lihat tren masyarakat yang berbelanja lebih di momen akhir tahun ini meningkat. Kita ingin mengajak mereka ikut andil dalam kampanye kebaikan akhir tahun ini. Banyak kelebihan seperti biasanya bonus akhir tahun, dimana masih banyak diantara mereka kita entah dimana masih membutuhkan, disbanding kita,” terang Etika Setiawanti, selaku General Manager of Marketing Communication Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan sejumlah public figure dan influencer untuk mengkampanyekan bulan kemanusiaan, Selasa (17/12).
Ada beberapa isu kemanusiaan yang diangkat oleh Dompet Dhuafa seperti pembangunan Rumah Tetap (Rumtap) untuk penyintas gempa Palu, yang hingga kini masih bertahan di bilik pengungsian.
Lalu ada salah satu yang menarik bagi para influencer ialah kampanye Wakaf Hari Ibu, dimana untuk menyambut hari ibu, influencer ditantang untuk berbuat kebaikan berupa wakaf dengan mengatasnamakan ibu masing-masing. Wakaf akan disalurkan untuk pengembangan progam wakaf khusus perempuan seperti Khadijah Learning Center (KLC). KLC merupakan Lembaga pelatihan usaha khusus perempuan berbasis wakaf pertama di Indonesia yang Dompet Dhuafa bangun.
“Kita ingin mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kampanye menuju hari Ibu ini, progam wakaf kita seperti Khadijah Learning Center (KLC) semisal dikhususkan untuk pemberdayaan perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, agar menjadi wirausahawan,” jelas Muhammad Ihsan, selaku ketua Humanesia Dompet Dhuafa 2019.
Pada humanesia tahun ini, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat umum untuk bergerak dalam beberapa isu kemanusian. Oleh karena itu Dompet Dhuafa ikut mengajak para influencer untuk ikut serta dalam gerakan tersebut. Juga menumbuhkan keterlibatan publik dalam gerakan berbagi kebaikan melalui semangat kemanusiaan, kepedulian, dan kekeluargaan. Hal ini juga untuk menumbuhkan awareness publik terhadap krisis-krisis kemanusiaan yang terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
