REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Masjid Daing Abdul Rahman di Iskandar Puteri, Johor, Malaysia, (sebelumnya dikenal sebagai Surau Nusa Idaman) terpilih dalam nominasi penghargaan program Anugerah Seni Bina Masjid Abdullatif Alfozan (Abdullatif Al Fozan Award for Mosque Architecture/AFAMA) 2019. Masjid ini adalah satu-satunya masjid di Malaysia yang terpilih untuk nominasi penghargaan AFAMA 2019.

Sekretaris Jenderal AFAMA 2019,  Prof Mashary Abdullah Al-Naim mengatakan dalam edisi tahun ini, total 201 masjid telah  dinominasikan pada tahap awal. Program ini melibatkan 48 negara Muslim. Ia mengatakan, setelah proses evaluasi dan peninjauan di Paris, Prancis, awal tahun ini, daftar masjid dipangkas menjadi 27 dari 16 negara sebagai nominasi akhir.

"Di antara aspek-aspek yang harus dipertimbangkan untuk penghargaan termasuk desain arsitektur masjid, dalam hal budaya, seni dan sastra Islam," kata Mashary pada konferensi pers di Kuala Lumpur pada Jumat (22/11), dilansir di Bernama, Sabtu (23/11).

Selanjutnya, pemenang akan diumumkan di Riyadh, Arab Saudi, pada Maret 2020 mendatang. Sementara itu, pengulas teknis asal Pakistan Hammad Husain akan mempresentasikan laporan teknisnya tentang Masjid Daing Abdul Rahman kepada juri internasional selama tiga hari Konferensi Internasional tentang Arsitektur Masjid (ICMA) 2019, yang akan diadakan di Kuala Lumpur mulai 25 November.

Hammad mengatakan, Masjid Daing Abdul Rahman dipilih berdasarkan keunikannya. Masjid itu tidak hanya dilihat sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah shalat, tetapi juga sebagai pusat komunitas untuk mengatur berbagai kegiatan untuk penduduk sekitar.

"Masjid ini terbuka untuk orang-orang dari semua ras dan agama, tidak hanya untuk umat Islam, masjid juga berfungsi sebagai pusat komunitas untuk kegiatan pendidikan dan olahraga seperti kelas Fardhu Ain (kewajiban agama) serta kelas memasak dan memanah dan banyak lagi," kata Hammad.

Ikuti Whatsapp Channel Republika