REPUBLIKA.CO.ID, PAHANG -- Sultan Pahang telah memerintahkan seluruh masjid dan surau di seluruh negeri untuk melaksanakan sholat pada Kamis (28/8/2025) malam. Ini menyusul aktivitas gempa bumi terbaru di Malaysia.
Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengeluarkan titah untuk mengadakan sholat hajat. Tujuannya untuk memohon perlindungan Allah dari bencana alam dan musibah.
Istana Pahang mengumumkan perintah tersebut melalui unggahan resmi di Facebook pada Rabu (27 Agustus).
“Yang Mulia Sultan menitahkan agar umat Islam di Pahang memperkuat doa, memperbanyak ibadah, dan bersatu memohon perlindungan Allah SWT dari segala musibah,” demikian isi pengumuman tersebut.
Keputusan ini mencerminkan keprihatinan mendalam Sultan terhadap keselamatan dan kesejahteraan rakyat di tengah peristiwa gempa baru-baru ini yang memengaruhi kawasan tersebut.
“Baginda juga menyeru rakyat untuk berdoa bersama, memohon perlindungan Allah SWT bagi negeri dari segala bencana serta untuk kesejahteraan, kedamaian, dan kemakmuran semua,” ujar pihak Istana Pahang.
Tindakan keagamaan ini menyusul gempa bermagnitudo 3,2 yang melanda Segamat, Johor pada Rabu (27/8/2025) pukul 08.59 pagi , dengan getaran terasa di beberapa bagian Johor dan Pahang selatan.
Sebelumnya pada 24 Agustus, gempa lebih kuat bermagnitudo 4,1 mengguncang Segamat pada pukul 06.13 pagi, disusul gempa susulan bermagnitudo 2,8 di Yong Peng pada pukul 09.00 pagi di hari yang sama.
Departemen Meteorologi Malaysia mengonfirmasi bahwa kedua peristiwa seismik tersebut terjadi pada kedalaman dangkal, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya aktivitas gempa di kawasan tersebut.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika