REPUBLIKA.CO.ID,TOUBA -- Senegal meresmikan masjid terbesar di Afrika Barat. Masjid tersebut dibangun di Dakar, ibukota Senegal.
AlJazeera melaporkan, dilansir pada Rabu (20/11), kelompok agama Persaudaraan Mouride (Mouride Brotherhood) mengumpulkan sebesar 50 juta dolar untuk membangun masjid di negara, di mana hampir separuh penduduknya hidup dengan biaya 2 dolar sehari. Biaya pembangunan masjid itu diperoleh dari berbagai sumbangan.
Masjid Massalikoul Jinaan (jalan menuju syurga), namanya, memiliki bentuk kubah emas seperti Dome of Rock di Yerusalem dan bentuk pelataran serta arsitektur seperti Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini bisa menampung kapasitas hingga 30.000.
Sementara itu, bangunan masjid terdiri dari empat ruang shalat dan halaman terbuka. Selain itu, terdapat sebuah lembaga dan perpustakaan Islam di masjid tersebut. Lebih dari 500 pekerja ambil bagian dalam pembangunan masjid tersebut.
Kelompok Persaudaraan Mouride memiliki pengaruh kuat dalam berbagai aspek kehidupan di Senegal. Pembangunan masjid tersebut setidaknya menambah pengaruh politik dan ekonomi yang cukup besar dari kelompok tarekat besar yang paling menonjol yang sudah dirasakan dalam kehidupan di Senegal.
Mouride sendiri merupakan persaudaraan Sunni yang diikuti oleh mayoritas Muslim di Senegal. Kelompok agama ini didirikan oleh ulama Senegal Sheikh Bamba pada 1887. Sementara itu, lebih dari 90 persen dari sekitar 15 juta penduduk Senegal beragama Islam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
