REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Penghimpunan Retail Nasional Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Fitriansyah Agus Setiawan mengatakan, Lotte Grosir bekerjasama dengan Baznas membantu lima pengusaha kecil di Mataram. Mereka memperoleh bantuan berupa rombong, barang dagangan dan mesin pembayaran elektronik, pada Jumat (18/10). Dalam kesempatan ini, Lotte Grosir turut membuka gerai ke-32 di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Para pengusaha kecil yang memperoleh bantuan ini mendapat keuntungan dari usahanya hanya cukup untuk makan sehari-hari, sementara untuk membiayai sekolah anak-anaknya, mereka harus berhutang. Di samping itu, sarana usahanya juga terbatas, seperti rombong yang sudah usang sehingga beberapa kali dengan mudah dibuka paksa oleh pencuri.
"Lotte Grosir memiliki semangat berbagi yang tinggi, sejalan dengan Baznas, yang memiliki tugas melayani masyarakat pembayar zakat dan para penerima zakat. Selanjutnya Baznas akan mendampingi para pengusaha kecil ini untuk menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi Baznas," kata Fitriansyah, dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id.
Baznas memiliki Program serupa melalui Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Mustahik (LPEM), yang kini telah diterima manfaatnya oleh 1.074 kepala keluarga di 10 provinsi, termasuk masyarakat di Provinsi NTB ini.
"Hadirnya Lotte Grosir Mataram diharapkan dapat menjawab kebutuhan para pengusaha kecil dan menengah di wilayah Mataram dan sekitarnya. Kami sangat senang bisa ikut serta bersama-sama bermitra usaha dengan para pelanggan dalam menciptakan bisnis yang saling menguntungkan, semoga kita dapat tumbuh dan berkembang bersama," ujar Presiden Direktur Lotte Grosir, Joseph V. Buntaran.