Kamis 12 Sep 2019 09:39 WIB

Hadapi Era Digiital, Aa Gym Pesan Jaga Keakraban Keluarga

Keluarga penting dijaga di tengah era digital.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Pendakwah kondang KH Abdullah Gymnastiar mengingatkan untuk tetap menjaga keakraban keluarga di era yang serba digital seperti saat ini. 

Dia juga mewanti-wanti agar jangan sampai keberadaan ponsel sekarang ini menghilangkan kehangatan keluarga.

Baca Juga

"Jangan sampai saat bertemu sebentar dengan anak, malah main ponsel. Kamera sudah kalah gara-gara ponsel, radio hilang. Yang bisa hilang juga adalah keakraban di keluarga," kata dia dalam ceramah Muhasabah Akbar Muharram 1441 Hijriah di Masjid Ukhuwah Islamiyah, Kampus Universitas Indonesia, Depok, Rabu (11/9).

Aa Gym, sapaannya, juga mengingatkan supaya selalu menyimak apa yang disampaikan orang di hadapannya. Rasulullah SAW, terangnya, selalu menyimak orang lain saat berbicara sehingga orang tersebut merasa senang.

Aa Gym kemudian mengaitkannya dengan keadaan sekarang di mana banyak orang yang lebih sering bermain gadget sehingga larut pada dunianya sendiri dan mengabaikan orang-orang di sekitarnya. "Dan menjadi kurang menghormati orang di depannya," ujarnya.

"Rasulullah begitu hebat tetapi begitu tawadhu. Setiap yang berjumpa bertamu padanya, itu selalu menganggap 'wah saya pasti orang yang paling istimewa di mata Rasul'," terang Aa Gym.

Aa Gym juga mengingatkan para suami untuk bersabar menghadapi istri. "Karena perempuan ini seperti tulang rusuk. Kalau dikerasi, patah. Kalau dibiarin, tetap saja bengkok. Jadi sama istri itu harus disabarin," tuturnya.

Disampaikan pula olehnya, jika hati galau maka berarti Allah SWT sedang mengingatkan untuk tetap berzikir. 

"Semua urusan itu ada dalam genggaman Allah. Tapi kita kebanyakan mikir, dan stres. Kurang zikir. Harusnya tiap mikir jadi zikir. Contohnya Pilpres, kalau enggak pake zikir, stres-nya sampai sekarang," tuturnya.

  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement