Kamis 25 Jul 2019 08:22 WIB

Dompet Dhuafa dan Tokopedia Bantu Penyandang Disabilitas

Dompet Dhuafa dan Tokopedia berbagi kepedulian kepada 17 penyandang disabilitas

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Hasanul Rizqa
Disabilitas (ilustrasi)
Foto: ajproducts.co.uk
Disabilitas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sering dijumpai para penyandang disabilitas yang berjuang dengan keras menjalani kehidupannya sehari-hari tanpa mengeluh dan putus asa dengan segala keterbatasan. Mereka hidup dengan mandiri tanpa berharap rasa iba dan belas kasih dari orang lain.

Penanggung Jawab Program Disabilitas Mandiri, Mustaki mengatakan, prinsip hidup mandiri tanpa harus bergantung dengan yang lain menjadi moto hidup mereka untuk meraih mimpi besarnya. Tokopedia bersama Dompet Dhuafa berbagi kepedulian kepada 17 penyandang disabilitas melalui Program Disabilitas Mandiri yang tersebar di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Baca Juga

"Program Disabilitas Mandiri merupakan bantuan untuk memberikan kemudahan kepada para penyandang disabilitas dalam beraktivitas sehari-hari, mereka diberi modal usaha untuk menunjang usaha yang sedang mereka jalani supaya lebih produktif," kata Mustaki melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (24/7) malam.

Dia menjelaskan, bentuk bantuan dalam Program Disabilitas Mandiri disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Sebelumnya dilakukan survei dan assesment kepada mereka yang akan mendapat bantuan. Ada diantara mereka yang mendapatkan bantuan berupa mesin jahit, mesin obras, pembelian barang dagangan dan kursi roda.

Acep (39 tahun) seorang penerima manfaat Program Disabilitas Mandiri mengidap polio sejak kecil hingga sekarang. Namun semangatnya untuk hidup dan mencari nafkah untuk keluarganya patut diberikan apresiasi dan menjadi sosok yang patut diteladani.

Mustaki  menceritakan, sehari-hari ayah dua orang anak itu berprofesi sebagai penjahit dengan penghasilan yang tidak menentu. Jika sedang sepi, Acep bekerja sebagai buruh serabutan. Saat ini Acep sangat mengandalkan mesin jahit yang berasal dari hibah pemerintah.

"Namun seiring waktu mesin jahitnya sering mengalami kerusakan sehingga tidak sedikit biaya yang dikeluarkan untuk memperbaikinya," jelasnya.

Maka Tokopedia melalui Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa memberikan bantuan berupa mesin obras. Mesin tersebut langsung diantarkan ke kediaman Acep yang beralamat di Kampung Tajur, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

"Alhamdulillah saya bersyukur dan terima kasih banyak ada bantuan mesin obras dari Tokopedia dan Dompet Dhuafa untuk menunjang usaha jahit yang sedang saya jalani," kata Acep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement