Senin 01 Jul 2019 09:00 WIB

Jejak Penguasa Mesir Era Firaun di Piramida Lahun Fayoum

Piramida Lahun dibangun penguasa Mesir Senusret II.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Piramida el-Lahun
Foto: wikipedia
Piramida el-Lahun

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Piramida Mesir yang berusia sekitar 4.000 tahun dan terbuat dari lumpur dibuka untuk umum. Dinamai Piramida lumpur Lahun atau El Lahun, Piramida itu ditemukan pertama kali oleh seorang arkeolog Inggris yakni William Petrie tepatnya pada 1889 di Fayoum atau sekitar 60 mil di barat daya Kairo. 

Pada 2009, para arkeolog menemukan tempat penyimpanan mumi era Firaun di peti mati kayu berwarna cerah. Menurut pejabat setempat, pembukaan Piramida tersebut disertai dengan konservasi dan pelestarian secara keseluruhan. 

Baca Juga

“Pengerjaan konservasi termasuk membersihkan puing-puing yang ditemukan di dalam koridor Piramida dan ruang pemakaman serta memasang tangga kayu untuk memfasilitasi pintu masuknya,” kata Sekretaris Jendral Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, Mostafa Waziri seperti dilansir ABC News pada Senin (1/7). 

“Termasuk juga memasang kembali batu yang jatuh di aula dan koridor ke lokasi semua setelah restorasi, dan memperbaiki batu yang rusak di lantai dan memasang penerangan baru,” tambahnya.  

Piramida lumpur Lahun dibangun  pada masa pemerintahan dinasti ke-12 firaun Senusret II yang memerintah Mesir dari 1897 sebelum masehi (SM) hingga 1878 SM. 

Menariknya tak seperti kebanyakan Piramida di Mesir, pintu masuk Piramida lumpur lahir tak berada di Utara melainkan di sisi Selatan. Sementara di area kompleks yang sama sejumlah artefak juga ditemukan di salah satu makam Kerajaan Tengah di sisi selatan piramida. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement