Ia pun menyebutkan beberapa amalan yang bisa dilakukan untuk menambah keimanan. Amalan pertama adalah mengakrabkan diri dengan Alquran. Alquran merupakan petunjuk perta ma dan utama yang tidak lagi diragukan kepastiannya. Allah SWT dalam QS al- Baqarah ayat 2 membuka Alquran dengan kalimat, "Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa."

Alquran jelas kitab yang berbeda dengan buku-buku ciptaan manusia. Jika ciptaan manusia, kitab tersebut bisa direvisi, ditambah, bahkan dikurangi. Tapi, Alquran tidak pernah mengalami halhal tersebut. Ustaz Andre menyebut, jika umat Muslim berpegang pada sesuatu yang tidak ada keraguan di dalamnya, kita akan menjadi orang yang amat kuat dalam hal keimanan.

Amalan lainnya berkomitmen atas syariat Allah. Dalam QS Ibrahim ayat 27 Allah bersabda, "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan memperbuat apa yang Dia kehendaki." Orang-orang yang awalnya telah beriman, Allah bantu meneguhkan imannya. Peneguhannya bisa dengan menjaga keimanan itu atau menambah keimanan itu.

Ucapan yang teguh adalah berupa kalimat tauhid dan menjaga konsekuensi tauhid itu. Apa pun yang diucapkan oleh seorang umat saat dalam keadaan sadar, ucapan itu disertai dengan sebuah konsekuensi. Cara lain menambah keimanan ada lah dengan mempelajari kisah-kisah kehidupan para nabi dan rasul. Para nabi dan rasul ini selalu dijaga malaikat. Tapi, tidak menjadikan mereka hidup semaunya meski sudah dijamin oleh Allah SWT akan masuk surga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika