Tak lama, Rasulullah SAW berlalu dari hadapan keluarga itu. Tiba-tiba terdengarlah rintihan Yasir dalam keadaan terbelenggu kedua tangan dan kakinya, "Adakah derita ini sepanjang masa?" Segera Rasulullah menengadah ke langit seraya berseru, "Wahai keluarga Yasir, bersabarlah. Bergembiralah kamu. Sesungguhnya surga telah dipersiapkan sebagai tempat kembali keluargamu." Mendengar seruan Nabi tersebut, keluarga Yasir menjadi tenteram jiwanya dan kian tabah dalam menghadapi ujian.

Kemudian, datanglah Abu Jahal yang meminta keluarga itu untuk memilih antara mati syahid ataukah dibiarkan hidup na mun meninggalkan ajaran Nabi Muhammad. Keluarga itu memilih tetap berpihak pada Islam. Gugurlah suami istri Yasir dan Sumayyah sebagai saksi atas kebenaran yang diyakininya. Mereka meninggal dengan bergelar syuhada dan syahidah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika