Kamis 28 Feb 2019 17:05 WIB

Ini 10 Gempa Bumi Terparah Sepanjang Sejarah

Gempa bumi yang melanda Aceh termasuk lima besar.

Ilustrasi Pengungsi Korban Gempa
Foto:

5. Xining, Cina

Urutan kelima adalah gempa bumi yang melanda Xining, Cina Tengah, pada pagi 23 Mei 1927. Kekuatannya menanjak hingga 8,3 SR. Alat pendeteksi yang tersebar di pos-pos separuh bumi ikut bergetar selama 2,5 menit karenanya.

Dampak gempa ini, 90 persen bangunan setempat hancur dan menyisakan puing-puing. Longsor juga terjadi pada banyak titik di daerah tersebut. Beberapa laporan menyebut, sungai yang melalui Xining tergenang lantaran alirannya terhambat batu-batu besar yang meluncur dari dataran tinggi. Data badan geologi Amerika Serikat menyebut, sebanyak 200 ribu orang di sana menjadi korban tewas.

6. Damghan, Iran Utara

Tempat keenam diduduki musibah gempa yang mengguncang Damghan, Iran Utara. Seperti disinggung sebelumnya, bencana besar ini terjadi pada 22 Desember 856 dan menyebabkan 200 ribu warga setempat tewas. Getarannya terasa sampai ke Suriah dan Yaman.

7. Gansu, China

Urutan ketujuh jatuh pada gempa bumi di Gansu, Cina Tengah. Kekuatan bencana yang terjadi pada 16 Desember 1920 ini mencapai 8,6 SR. Sekitar 180 ribu orang kehilangan nyawa. Jumlahnya kian meningkat karena 20 ribu orang pengungsi setempat tewas. Penyebabnya, mereka tidak sanggup bertahan tanpa hunian yang layak selama berbulan-bulan, di bawah terpaan cuaca dingin.

8. Ardabil, Iran

Iran menjadi lokasi gempa paling dahsyat pada urutan kedelapan dalam sejarah dunia. Pusat gempa berada di Ardabil, kini sebuah provinsi Iran Utara, sebelah barat Laut Kaspia. Tidak kurang dari 180 jiwa menjadi korban tewas dalam kejadian pada 894 itu. Getarannya merambat dengan cepat ke Pakistan, meruntuhkan banyak bangunan di sana, serta menyebabkan 150 ribu orang tewas.

9. Kanto, Jepang

Posisi kesembilan merupakan gempa bumi dahsyat yang menggoyang Kanto, Jepang, pada 1 September 1923. Daerah tersebut meliputi ibu kota Jepang saat ini, Tokyo. Magnitudenya berkisar antara 7,9 dan 8,3 SR.

Kejadian itu disusul gelombang pasang tsunami dengan tinggi sembilan meter di daratan serta amukan api kebakaran besar. Total korban jiwa adalah 140 ribu orang. Usai gempa utama, tercatat 1.700 gempa susulan. Sebanyak 237 guncangan di antaranya cukup kuat untuk dirasakan.

10. Ashgabat, Turkmenistan

Posisi ke-10 diduduki musibah gempa yang melanda Ashgabat, Uni Soviet (kini ibu kota negara Turkmenistan). Bencana alam yang terjadi pada 6 Oktober 1948 ini menimbulkan guncangan yang kuat 7,3 SR. Jumlah korban sempat menjadi perdebatan karena adanya rezim otoritarian yang tertutup saat itu, penguasa Soviet, Joseph Stalin. Pemerintah setempat mengklaim total korban tewas lantaran musibah tersebut adalah 19.800 jiwa. Belakangan, berdasarkan data paling mutakhir, sebanyak 70 ribu orang Ashgabat dan sekitarnya kehilangan nyawa akibat gempa itu.

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement