Kamis 28 Feb 2019 17:05 WIB

Ini 10 Gempa Bumi Terparah Sepanjang Sejarah

Gempa bumi yang melanda Aceh termasuk lima besar.

Ilustrasi Pengungsi Korban Gempa
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Pengungsi Korban Gempa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gempa bumi merupakan bencana alam yang dahsyat. Kedatangannya sukar diprediksi, bahkan secara ilmiah sekalipun. Dampak yang disisakan fenomena tersebut biasanya bersifat merata dan sering menimbulkan korban jiwa dalam jumlah tidak sedikit.

Berikut ini adalah daftar 10 kejadian gempa bumi terparah di dunia sampai abad ke-21.

1. Shansi, China

Pada 9 Januari 1038, untuk pertama kalinya sejarah mencatat gempa besar di Cina—tepatnya di wilayah Shansi (sekitar Beijing kini). Lebih dari 23 ribu penduduk tewas. Tempat lainnya di China adalah Chihli. Pada 1057, Chihli diguncang gempa. Tidak kurang dari 25 ribu warga setempat tewas. Selang beberapa abad kemudian, pada 27 September 1290, kota yang sama digoyang gempa. Total, 100 ribu orang kehilangan nyawa.

Hanya saja, Shansi lalu diguncang gempa yang teramat dahsyat. Bahkan, karena itulah Shansi menempati urutan teratas sebagai lokasi gempa paling mematikan sepanjang sejarah umat manusia.

Pada 23 Januari (sumber lain menyebut: 3 Januari) 1556, gempa bumi memporak-porandakan daerah di sebelah barat-daya Beijing ini. Tidak kurang dari 830 ribu orang meninggal dunia.

2. Tangshan, China

Urutan kedua gempa terkuat sedunia ada di Tangshan, Cina. Kejadiannya berlangsung pada 27 Juli 1976. Guncangan sebesar 8,2 SR itu menghancurkan daerah yang berlokasi sebelah timur Beijing tersebut. Sebanyak 655 ribu orang di sana menjadi korban tewas.

3. Aceh, Indonesia

Gempa terparah ketiga sepanjang sejarah terjadi pada abad ke-21. Itulah musibah nasional gempa bumi (dan tsunami) Aceh pada 26 Desember 2004. Guncangannya terekam mencapai 9 skala richter (SR).

Getaran tersebut diikuti gelombang tsunami yang ketinggiannya mencapai 30 meter di daratan. Merujuk beragam sumber, jumlah korban tewas merentang antara 283.106 orang dan 227.898 orang. Semua itu tersebar di 14 negara.

Indonesia, khususnya Aceh dan sekitarnya, menjadi wilayah yang terdampak paling besar. Negara-negara berikutnya, antara lain, adalah Sri Lanka, India, dan Thailand. Sapuan tsunami Aceh bahkan terasa hingga pesisir Afrika Timur, Afrika Selatan, dan Antartika.

4. Aleppo, Suriah

Urutan keempat gempa paling mematikan adalah di Halab (Aleppo), Suriah, yang terjadi pada abad ke-12, tepatnya 8 September 1138. Besaran guncangannya diperkirakan mencapai XI skala Mercalli.

Artinya, bencana ini menyebabkan hampir seluruh bangunan rata dengan tanah. Jumlah korban jiwa tercatat antara 100 ribu hingga 230 ribu orang. Angka itu belakangan diragukan para peneliti modern karena Halab saat itu baru dihuni sekira puluhan ribu warga.

Bagaimanapun, gempa bumi itu bukan yang terakhir. Aleppo pada era modern juga digoyang gempa yang kira-kira sama dahsyatnya pada 5 September 1822. Total penduduk setempat yang tewas sebanyak 22 ribu orang.

 

sumber : Islam Digest Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement