Senin 25 Feb 2019 22:13 WIB

Umat Islam, Komunitas yang Berkembang di Dominika

Islam Tumbuh dan berkembang di Dominika

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Masjid An-Anshar, Dominika.
Foto: caribbeanmuslims.com
Masjid An-Anshar, Dominika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Portsmouth adalah kota terbesar kedua di pulau ini. Di antara banyak desa nelayan di perairan laut Karibia Dominika berdirilah Masjid al-Ansaar. Lokasinya tepat di atas permukaan laut. Tingginya tidak lebih dari 200 meter di atas laut.

Masjid ini dibangun dengan bantuan siswa Muslim. Mereka mengikuti sekolah kedokteran lepas pantai setempat di Ross University.

Baca Juga

Sebanyak seratus siswa dari berbagai latar belakang di Amerika dan Kanada menghadiri sekolah tersebut dan telah mendirikan sebuah masjid berukuran sedang untuk shalat, ceramah, dan pengajian.

Ibrahim Earl Charles adalah seorang Muslim awal di pulau ini. Dia memeluk Islam pada akhir '70-an.

Dia merupakan seorang penjual makanan halal yang bersaing dengan restoran lokal. Dia telah melihat banyak orang datang dan pergi, dan melihat Islam tumbuh di pulau ini.

Muslim di Dominika Lee Wilbur menulis di Islamicpopulation.com, banyak orang berpikir Dominika merupakan pegunungan yang menjulang dan hutan hujan yang rimbun. Mereka mungkin menganggap gambaran khas Karibia seperti anggur yang mengalir, berje mur di sela-sela musim karnaval, dan penduduk lokal yang santai dengan gimbal panjang. Bahkan mungkin memikirkan sejarah kolonial dan populasi saat ini, yaitu 96 persen merupakan keturunan budak Afrika.

Mereka tidak memikirkan benih Islam tumbuh dengan baik di sana. Muslim memang tidak membentuk populasi mayoritas, tetapi mereka adalah komunitas yang bersemangat dan berkembang. Populasi negara itu sekitar 70 ribu orang.

Sebanyak 300 orang di antaranya adalah Muslim. Sebagian dari mereka pergi ke negara-negara tetangga dengan populasi Muslim yang lebih besar, seperti Trinidad dan Guyana. Mereka belajar lebih banyak tentang Islam dan bagaimana untuk meningkatkan dakwah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement