Senin 25 Feb 2019 17:17 WIB

Muslim Dominika Aktif Ramaikan Masjid dengan Pengajian

Masjid jadi pusat pendidikan komunitas Muslim Dominika

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Masjid Santo Domingo, Dominika
Foto: Blogspot.com
Masjid Santo Domingo, Dominika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dominika merupakan sebuah pulau kecil di Hindia barat daya. Negara ini adalah rumah bagi sekitar 70 ribu penduduk. Penghuninya merupakan orang-orang keturunan Afrika Barat. Negeri itu menjadi rumah bagi satu dari sedikit komunitas Karibia.

Tradisi di sana sangat mengakar. Negeri itu dikenal jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Di sebelah timur pulau itu terletak wilayah disebut Carib, tanah yang hanya dimiliki oleh orang-orang keturunan Carib.

Area itu diisi oleh penduduk asli dan keturunan pendatang dari Inggris. Pendatang itu meramaikan Dominika setelah Perang Dunia. Negeri itu memiliki desa-desa kecil.

Masyarakat di sana kerap menggunakan pakaian adat setempat. Meski jauh dari keramaian, masyarakat di sana menyambut baik warga negara asing yang datang untuk menikmati keindahan alam di sana.

Sebagian penduduk di sana belum lama memeluk Islam. Mereka aktif meramaikan masjid dengan ibadah dan pengajian.

Meski kecil, tempat bersujud itu senantiasa diramai kan dengan berbagai aktivitas. Tempat ibadah itu didirikan oleh seorang Muslim Karib pertama yang telah mening gal dunia. Masjid ini bernama Masjid Carib Territory, Sinekou, Carib, Persemakmuran Dominika.

Archibald Fredrick, juru kunci masjid, bercerita bagaimana dia bisa belajar tentang Islam di tempat yang terpencil ini. "Kami dikunjungi oleh pendakwah bebe rapa umat Islam di Roseau, kami mulai belajar tentang Islam melalui mereka, kami memiliki beberapa buku dan mencari kebenaran, beberapa orang Carib sangat menerima ajaran Islam dan ajarannya.

Ada beberapa keluarga yang membentuk kaum Muslimin di sini," ujar dia dilansir dari carrieandmuslims. com Kota itu bertengger di dataran tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement