REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belasan ribu jamaah terlihat khusyu' mengikuti Dzikir Nasional Republika di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Senin (31/12) malam. Zikir di malam pergantian Tahun Baru 2018 ini dipimpin oleh Ustaz Arifin Ilham.
Pimpinan Majelis Az-Zikra itu membuat jamaah larut dalam doa-doa, baik jamaah perempuan maupun jamaah laki-laki. Dengan suara seraknya, Ustaz Arifin terus melafalkan doa-doa.
Di antara doa-doa itu, dia sembari mengingatkan kepada jamaah bahwa telah banyak dosa-dosa yang telah dilakukan selama 2018, sehingga dia pun memohonkan ampun kepada Allah. "Ya Allah terimakasih, alhamdulillah Engkau selalu memberikan kesempatan. Banyak sekali dosa kami. Banyak sekali maksiat kami. Kami sudah lupa, lupa saking banyaknya dosa kami. Ampuni kami ya Allah, ampuni kami ya Rahman, Al-Fatihah," ucap Ustaz Arifin mengawali zikirnya.
Sejumlah umat Islam saat melaksanakan shalat Isya pada acara Dzikir Nasional di Masjid Agung At Tin, Jakarta, Senin (31/12).
Kemudian, dia melanjutkan dengan bacaan ayat kursi dan diikuti oleh puluhan ribu jamaah. Setelah itu, dia mengajak jamaah untuk membaca surat Al-Ikhlas sebanyak tiga kali. "Ucapkan dengan tulus dari hati yang dalam, Allah menyaksikan kita," kata Ustaz Arifin yang kemudian mengajak jamaah untuk membaca kalimat subhanallah wabihamdih subhanallahil adzim.
Ustaz Arifin mengatakan, beruntung jamaah masih bisa diberikan umur panjang hingga saat ini. Namun, menurut dia, tentu telah banyak dosa-dosa yang dilakukan, baik yang disengaja maupun tidak disengaja.
Kondisi di luar masjid At-Tin saat kegiatan Zikir Nasional 2018, Senin (31/12).
Karena itu, dia pun kembali mengajak kepada jamaah untuk membaca istighfar sebanyak 100 kali sembari diiringi dengan tangis. Jamaah pun tidak sedikit yang ikut menangis memohon ampun kepada Allah.