Senin 24 Dec 2018 14:40 WIB

BMH dan UPZ Bank DKI Gelar Pelatihan Ibu Hebat

Program Sekolah Ibu Hebat tersebut kali ini dilaksanakan di Kamal Muara, Jakarta.

BMH dan UPZ DKI menyeragkan secara simbolis bantuan Sekolah Ibu Hebat di  Muara Kamal, Jakarta Utara.
Foto: Dok BMH
BMH dan UPZ DKI menyeragkan secara simbolis bantuan Sekolah Ibu Hebat di Muara Kamal, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai momentum, termasuk Hari Ibu 2018 yang jatuh pada 22 Desember 2018, menjadi media bagi Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama Unit Pengumpul Zakat (UPZ)  Bank DKI menggulirkan program pemberdayaan kaum ibu yang sejak 2018 terus diselenggarakan secara intens.

Pada Sabtu (22/12), Laznas BMH bersinergi dengan UPZ bank DKI melaksanakan  program pemberdayaan kaum wanita melalui program Sekolah Ibu Hebat di Stadion Kamal Muara, Penjaringan Jakarta Utara. “Semoga pelatihan ini dapat memicu peningkatan sisi ekonomi, setelah BMH bersama para dai di Jakarta Utara telah menggulirkan Program Rumah Qur'an," terang Direktur Utama Laznas BMH Marwan Mujahidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (22/12).

Marwan berharap para peserta dapat terus menjaga motivasinya, sehingga pelatihan yang merupakan gerbang awal menuju pemberdayaan kaum ibu benar-benar dapat dilaksanakan.

"Ibu-ibu, siap ya, sekolah. Insya Allah jika motivasi ibu-ibu bisa dijaga, menjalani proses demi proses dengan baik, dan  apa yang menjadi goal dari program Sekolah Ibu Hebat ini dapat terealisasi," imbuhnya.

Senada dengan Dirut BMH, Dewan Pengawas UPZ Bank DKI H  Ateng Rifa'i mendorong para peserta untuk siap menata diri dan keluarga menjadi lebih baik. Hal itu  mengingat dana yang digulirkan untuk program ini merupakan dana zakat dengan kategori asnaf fisabilillah.

"UPZ Bank DKI yang berada di bawah naungan Bank DKI berharap seluruh peserta dapat menata diri dan keluarga lebih baik. Sehingga,  kehidupan ekonomi dan sisi lainnya dapat berubah lebih baik. Karena dana dari diadakannya acara ini adalah dana yang dihimpun dari zakat karyawan, yang dikhususkan penyalurannya pada asnaf yang terkategori fisabilillah. Jadi, mesti ada tekad yang kuat untuk lebih berdaya secara ekonomi terutama," jelasnya.

photo
Suasana pembukaan program Sekolah Ibu Hebat.

Acara yang berlangsung selama sehari ini diikuti oleh 50 ibu dari berbagai daerah di kawasan Kamal Muara. Muhayati (45 tahun) peserta dari Muara Baru mengaku terkejut sekaligus bahagia dengan digelarnya Program Sekolah Ibu Hebat.

"Saya terkejut karena baru tahu ada program seperti ini. Tetapi bahagia, karena ini merupakan impian lama saya, bagaimana bisa turut serta membantu perekonomian keluarga. Saya ingin sungguh-sungguh menjalani usaha ini, biar bisa mengajak tetangga dan ibu-ibu di kawasan Kamal Muara ini menjadi lebih baik lagi ekonominya," ucapnya.

Sekolah Ibu Hebat kali ini memberikan pelatihan pengolahan makanan dengan bahan dasar ikan yang langsung dilatih sepanjang hari itu. Hal itu karena semua telah disediakan secara free (cuma-cuma) oleh UPZ Bank DKI dan BMH.

"Di sini ada tempat pelelangan ikan. Jadi sangat relevan pelatihan olahan makanan ikan diselenggarakan di sini. Insya Allah lingkungan sudah mendukung, tinggal semangat dari peserta dan monitoring evaluasi ke depannya," pungkas Marwan Mujahidin. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement