Sabtu 22 Dec 2018 07:07 WIB

Ummu Syuraik Ditolong Ember dari Langit

Ember ini menghapus dahaga Ummu Syuraik yang sedang disiksa di tengah padang pasir.

Padang Pasir
Foto:

Tatkala sudah sangat kepayahan, dalam keadaan berbaring tiba-tiba Ummu Syuraik merasakan dinginnya ember yang berisi air di atas dadanya. Antara sa dar dan tak sadar, dia se gera mengambil dan meminumnya sekali teguk. Kemudian, ember ter se but terangkat dan Ummu Syuraik melihat ternyata ember tersebut menggantung antara langit dan Bumi dan dia tidak mampu mengambilnya.

Kemudian, ember tersebut menjulur kepadanya untuk yang kedua kalinya, maka dia minum darinya, kemudian ember terangkat lagi. “Aku melihat ember tersebut berada antara langit dan Bumi. Kemudian, ember tersebut menjulur kepadaku untuk yang ketiga kalinya. Maka, aku minum darinya hingga aku kenyang dan aku guyurkan ke kepala, wajah, dan bajuku,” kata Ummu Syuraik.

Kemudian, para penyiksanya datang lagi sambil keheranan mendapati Ummu Syuraik dalam keadana basah kuyup di tengah padang gersang tanpa air itu. “Dari mana engkau dapatkan air itu wahai musuh Allah,” teriak mereka.

Ummu Syuraik pun menjawab, “Sesungguhnya musuh Allah adalah selain diriku yang menyimpang dari agama-Nya. Adapun pertanyaan kalian dari mana air itu maka itu adalah dari sisi Allah yang dianugerahkan kepadaku.”

Mereka segera menengok ember yang ada di dekat Ummu Syuraik dan mendapati ember tersebut masih tertutup rapat belum terbuka. Artinya, air yang meng guyur Ummu Syuraik bukan dari ember itu. Akhi rnya mereka berkata.

“Kami bersaksi bahwa Rabb mu adalah Rabb kami dan kami bersaksi bahwa yang telah memberikan rez eki kepadamu di tem pat ini setelah kami menyiksamu adalah Dia Yang Men syariatkan Islam.” Masuk lah mereka semuanya ke dalam agama Islam dan semuanya berhijrah bersama Rasulullah. 

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement