Rabu 19 Dec 2018 19:19 WIB

Mengenal Sekolah Kedokteran Utsmaniyah

Süleymaniye Külliye dirancang oleh arsitek besar Mimar Sinan pada 1550-1557

Madrasah Kedokteran Sulaimaniyah
Foto:

Madrasah Kedokteran Sulaimaniyah juga menjadi sekolah kedokteran pertama dalam peradaban Islam yang memiliki akta kepercayaan sebagai institusi tempat mempelajari ilmu-ilmu medis secara mandiri. Madrasah ini didirikan untuk melatih dokter spesialis yang dipersiapkan untuk menduduki posisi sangat penting dalam bidang pendidikan kedokteran Utsmaniyah, khususnya di bidang spesialisasi medis.

"Sejak awal, Sultan Sulaiman memang memerintahkan pembentukan madrasah kedokteran di Kompleks Sulaimaniyah untuk mendidik dokter yang terampil, baik untuk kebutuhan masyarakat maupun tentara," tulis Salim Ayduz dalam artikelnya, “Suleymaniye Medical Madrasa”, seperti dikutip Muslim Heritage.

Jumlah pegawai yang bekerja di kompleks Madrasah Kedokteran Sulaimaniyah sangatlah sedikit. Para pegawai itu terdiri atas satu muderris (dosen), delapan danismend (mahasiswa), dan tiga staf tambahan yang disebut noktaci (asisten). Selain itu, ada bevvab (penjaga pintu) dan ferrash (petugas kebersihan).

Seperti madrasah-madrasah lainnya pada zaman itu, biasanya ada satu muderris yang menjabat sebagai kepala sekolah. Namun, di Madrasah Kedokteran Sulaimaniyah, ada beberapa persyaratan khusus yang harus dimiliki oleh orang yang mengisi jabatan tersebut. Di antaranya adalah harus memiliki kompetensi pendidikan di bidang ilmu kedokteran, selain dapat mengarahkan mahasiswa dalam mempraktikkan ilmu kedokteran.

 

sumber : Mozaik Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement