REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mendapat kehormatan menjadi tuan rumah peluncuran buku Kuliah Kemuhammadiyahan karya Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir.
Peluncuran buku dilaksanakan di Aula Ukhuwah Islamiyah UMP, Sabtu (4/10). Hadir dalam diskusi narasumber Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Prof Syamsul Anwar dan Wakil Rektor 1 UMP Dr Anjar Nugroho.
Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad dalam kesempatan itu, menyampaikan terima kasih pada pimpinan media 'Suara Muhammadiyah' yang telah menyelenggarakan kegiatan peluncuran buku ini di UMP.
''Kami sangat terbuka jika ke depan ada agenda silaturahim nasional yang diadakan oleh Suara Muhammadiyah yang melibatkan para jurnalis atau pegiat sosial media,'' jelasnya.
Rektor mengungkapkan, sebagai organisasi pergerakan Islam, Muhammadiyah telah membuktikan diri sebagai gerakan yang sangat menekankan pentingnya amal saleh.
Dengan menekuni wilayah praksis sosial keagamaan, Muhammadiyah telah melaksanakan prinsip a faith with action melalui kegiatan amalan yang konkret.
''Hadirnya ribuan rumah sakit, lembaga pendidikan dan amal usaha lainnya, merupakan bentuk konkret dakwah peradaban yang dilakukan Muhammadiyah,'' ungkapnya.
Rektor menegaskan, melalui berbagai amal usaha ini, Muhammadiyah yang membuktikan Islam merupakan agama yang memiliki nilai-nilai kemajuan.
''Muhammadiyah telah mempraktikkan pemahaman ini dengan sedikit berbicara, banyak bekerja, berdisiplin, bekerja keras, dan bertanggung jawab,'' tegasnya.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, dalam kesempatan itu juga memberikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan UMP untuk peluncuran buku tersebut.
Dia mengungkapkan, buku yang disusunnya menampilkan pemikiran pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan yang memiliki dua sisi. Yakni, Muhammadiyah sebagai gerakan pemurnian Islam dan Muhammadiyah sebagai gerakan pembaruan.
Dia mengatakan, gerakan pemurnian Islam ini harus melahirkan perilaku keislaman yang baik, seperti sikap welas asih, toleran, kuat dalam prinsip namun bisa berdialog dengan siapa pun yang berbeda.
“Sedangkan gerakan pembaruan, ditandai dengan aktualisasi nilai-nilai Islam melalui pendirian lembaga-lembaga amal yang memberi manfaat bagi orang banyak,'' jelasnya.
Wakil Rektor I UMP Anjar Nugroho menyebutkan, Haedar Nashir yang menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah merupakan sosok yang telah banyak sekali menulis buku.
''Beliau mungkin merupakan sosok Ketua PP Muhammadiyah yang paling banyak menulis buku. Bukunya juga telah banyak menjadi inspirasi bagi kalangan aktivis Muhammadiyah,'' katanya.