Rabu 31 Oct 2018 05:00 WIB

Cassiano Bersyahadat di Perantuan

Cassiano berasal dari Kota Petronilla, Brasil.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Muslim Brasil shalat berjamaah di Mesquita da Luz, masjid pertama di Rio de Janeiro.
Foto:

Saat memutuskan pergi ke Dubai, dia tidak membayar biaya perjalanan sepeser pun. Selama ini dia merasa telah mengambil jalan yang salah serta me lakukan segala hal yang salah. Ketika menemukan Islam, dia merasa Allah telah menunjukkan jalan penuh hik mah sehingga menjadikannya lebih baik.

Adel, pria yang sebelumnya mengajaknya ke Dubai, sudah seperti adik dan sahabat Cassiano selama di Dubai. Adel sangat membantunya dalam setiap langkah yang dipilih dan dia juga teman diskusi yang baik. Banyak hal yang dapat didiskusikan dengannya, terutama mengenai Islam. "Alhamdulillah, dia adalah sahabatku di sini. Dia mengajariku segala hal tentang Islam," kata dia.

Saat itu dia merasa bahwa Allahlah yang membimbingnya untuk mengunjungi Dubai. Anggapan Cassiano pun berbeda setelah mengenal Muslim, apalagi mereka yang tahu bahwa dia mualaf. Saat itu dia pergi untuk shalat Jumat di sebuah masjid di Sharjah. Masjid tersebut dipenuhi ribuan orang. Setelah shalat, dia mengucapkan syahadat.

Usai ikrar sebagai Muslim inilah jamaah masjid mengetahui dia berasal dari Brasil. Banyak yang mengira orang yang berasal dari Brasil adalah pemain sepak bola, termasuk dirinya.

Rupanya, ketika mengucapkan syahadat saat itu terlalu kuat di depan semua orang. Sehingga, banyak orang beramai-ramai mengucapkan selamat kepadanya. Hampir dua jam dia berada di masjid. Tak hanya mengucapkan selamat, bahkan mereka memeluk dan menciumnya serta memberinya buku Islami.

Peristiwa tersebut tak pernah dilu pakannya. Setelah menjadi Muslim, mereka akan mengakui pria Muslim sebagai saudaranya. Saat ini Cassiano mengaku memiliki banyak saudara laki-laki dan merasa senang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement