Kamis 25 Oct 2018 05:30 WIB

Bennet: Islam Agama Kasih Sayang

Setelah mengenal Islam dan memeluknya, dia merasakan hidup yang jauh berbeda

Mualaf
Foto:

Puasa Ramadhan terus dijalaninya sambil melaksanakan rutinitas: bekerja sejak pagi hingga sore hari.Semuanya berjalan baik seperti hari-hari dimana dia tidak berpuasa. Setelah melewati satu hari tersebut, dia berkomitmen untuk berpuasa selama Ramadhan.

Indahnya berpuasa bagi dia adalah rasa cinta yang tidak pernah diberikan oleh seorang pun dari anggota keluarganya, sungguh berbeda. Setelah meyakini Ramadhan membawa perubahan kepada dirinya, dia memutuskan memeluk Islam.

Dia meyakini setelah menjadi Muslim kehidupannya akan berubah menjadi lebih baik. "Sebelum berpuasa, saya merasa sengsara, sering bertengkar dan beraduargumen, setelah saya berpuasa dan memeluk Islam, hati saya terasa damai," jelas dia.

Selama Ramadhan, setelah menjadi mualaf, Bennet mengunjungi saudara sesama Muslim. Mereka saling bertukar pikiran tentang Islam dengan berbagai di namikanya. Sepulang bekerja, dia selalu meluangkan waktu untuk pergi ke pusat Islam di Brooklyn. Tak banyak yang dilakukan, hanya menghabiskan waktu bersama mereka sepanjang tahun.

Bennet mendalami Islam dengan mereka dan belajar beribadah lainnya seperti shalat lima waktu dan menghafal bacaan-bacaan shalat. Ketika berbuka puasa pun mereka bersama-sama.

Bennet telah melihat semua agama tetapi perasaan ini tidak didapatkannya di agama lain. Bahkan, ketika tinggal bersama keluarga kandungnya, dia tidak merasakan yang sama ketika berkumpul dengan saudara Muslimnya. Keluarga tidak terlalu mempermasalahkannya menjadi Muslim. Mereka menerima Bennet apa adanya.

"Dengan saudara seiman aku belajar memeluk. Saya telah belajar untuk memberi tahu orang-orang tentang cinta," tutur Bennet.

Islam baginya adalah agama kasih sayang. Di dalamnya ada nilai persaudaraan yang tidak hanya dibangun dengan nilai-nilai sosial, tapi juga keimanan. Kebersamaan dalam Islam berkaitan erat dengan keyakinan. Menurut dia, inilah salah satu keunggulan Islam, mem posisikan keakraban, persaudaraan, dan pertemanan, melampaui keduniaan yang sementara dan penuh kefanaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement