Keputusan Cardilli memeluk Islam, menuai kontroversi, baik dari warga Italia maupun Eropa. Namun demikian, pemerintah Italia dan sebagian publik Italia, bisa menerima keputusan Cardilli.

Ini dibuktikan dengan langkah pemerintahan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi yang tetap mempertahankan posisinya sebagai Duta Besar (Dubes) Italia untuk Kerajaan Arab Saudi hingga berakhirnya masa tugasnya pada tahun 2003.

Setelah tidak lagi menjabat sebagai Dubes Italia untuk Kerajaan Arab Saudi, Cardilli kemudian diberi mandat untuk mewakili Italia di lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia menjabat sebagai wakil tetap Italia di PBB selama periode 2003 hingga 2005. Selepas dari PBB, Cardilli kemudian ditunjuk menjadi Dubes Italia untuk Republik Angola.

Selanjutnya, selepas dari Angola, Cardilli ditunjuk menjadi Dubes Italia di negara Afrika bagian barat daya. Dia menduduki posisi ini hingga Juli 2009, yakni pada masa pemerintahan Perdana Menteri Berlusconi yang terpilih untuk ketiga kalinya.

Namun, berbeda dengan kehidupan karirnya sebagai seorang diplomat. Selepas memeluk Islam di penghujung tahun 2001, tidak banyak pemberitaan di media-media Italia mengenai kehidupan pribadi maupun kiprah Cardilli terkait dengan keyakinan baru yang dipeluknya. Tidak banyak publik Italia yang mengetahui kiprahnya dalam bidang keagamaan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika