Selasa 16 Oct 2018 05:00 WIB

Torquato Cardilli: Dubes Eropa Pertama yang Memeluk Islam

Islam memberikan kedamaian dan ketenangan hidup bagi pemeluknya.

Torquato Cardilli

Sebelum masuk Islam, lelaki kelahiran L'Aquila, 24 November 1942, ini diketahui kerap mengikuti kelas-kelas kajian Islam yang diselenggarakan oleh The Batha Center, sebuah instansi yang menangani para calon mualaf.

''Ia (Cardilli--Red) sering mengikuti kelas kajian Alquran dan studi mengenai kebudayaan Islam,'' ujar Nouh bin Nasser, direktur The Batha Center, kepada kantor berita Prancis, AFP.

Di lembaga pembinaan mualaf tersebut, Cardilli mengungkapkan keinginannya untuk masuk Islam dan membaca dua kalimat syahadat di hadapan para pengurus dan anggota The Batha Center. ''Di sana, ia membaca syahadat dengan fasih karena memang sudah dikenalnya sejak lama.''

Nouh menjelaskan, Cardilli masuk Islam dengan keikhlasan dan kesadarannya tanpa paksaan dari pihak mana pun. ''Tak ada paksaan sama sekali. Ia masuk Islam dengan kesadaran sendiri. Agama Islam tidak pernah memaksakan seseorang untuk memeluk Islam,'' terangnya.

Nouh mengungkapkan bahwa rata-rata tiga hingga empat orang setiap harinya datang ke The Batha Center untuk menyampaikan keinginannya masuk Islam. Jumlah tersebut, menurutnya, meningkat hingga lima orang selama bulan Ramadhan. Arab News melaporkan, sebanyak 20 lembaga serupa juga beroperasi di Riyadh dan beberapa kota lainnya di wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Cardilli yang lulusan fakultas studi bahasa dan kebudayaan timur Universitas Naples ini telah menghabiskan sebagian besar karier diplomatiknya di negara-negara Muslim. Hal ini pula yang kemungkinan membuatnya menjadi dekat dengan ajaran dan kebudayaan Islam.

Cardilli yang fasih berbahasa Arab itu memulai karier diplomatiknya pada tahun 1967. Dia pernah ditugaskan sebagai diplomat untuk beberapa negara Timur Tengah, antara lain Sudan, Suriah, Irak, Libya, Tanzania, dan Albania. Sejak tahun 2000, ia ditunjuk menjadi dubes Italia untuk Arab Saudi.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement