Sabtu 13 Oct 2018 05:00 WIB

Perjuangan Theresa Corbin Memeluk Islam

Dia merasakan bagaimana orang-orang non-Islam berperilaku kasar terhadapnya.

Theresia Corbin
Foto: Youtube.com
Theresia Corbin

Selama bertahun-tahun, Corbin mempertanyakan agama, manusia, dan alam semesta. "Setelah saya mempelajari kebenaran, retorika, sejarah dan dogma, saya menemukan satu hal aneh yang disebut dengan Islam," jelas dia sebagaimana diberitakan cnn.com.

Baginya, Islam bukanlah budaya atau mewakili kawasan tertentu. Corbin menyadari bahwa Islam adalah agama dunia yang mengajarkan toleransi, keadilan, kehormatan, kesabaran, kesopanan, dan keseimbangan.

Senang rasanya menemukan Islam sebagai sumber keyakinan karena mengajarkan penganutnya untuk menghormati semua nabi. "Mereka mengajarkan umat manusia untuk menyembah Allah dan membimbing umatnya menuju kemuliaan hidup," ungkap dia.

Corbin tertarik dengan Islam setelah mendengar hadis Nabi bahwa menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap Muslim, baik laki-laki atau perempuan. Dia juga terkejut karena ilmu sains ditemukan oleh ilmuwan Muslim al-Khawarizmi, al-Jabar, Ibnu Firnas yang mengembangkan mekanisme penerbangan dan al-Zahrawi yang me rupakan bapak bedah modern.

Sejarah peradaban dan kejayaan Islam semakin meyakinkan dirinya bahwa Islam adalah agama yang mengarahkan penganutnya menuju kebenaran. Dasarnya bukan semata-mata dogma, melainkan juga akal yang merupakan sumber kecerdasan manusia.

Setelah peristiwa 9 November, Corbin berpikir untuk menunda memeluk Islam. Ada kekhawatiran karena masyarakat Barat ketika itu berpandangan sangat buruk tentang Islam. Risalah Ilahi itu selalu disematkan dengan berbagai stigma buruk hanya karena pelaku pengeboman gedung WTC yang disebut-sebut Muslim.

Peristiwa itu bagi dirinya menimbulkan trauma kengerian. Tapi, dia berusaha untuk tetap membela Muslim dan agama mereka. Karena ulah sekelom pok orang, citra Islam dan Muslim menjadi buruk. Selama berjuang untuk membela Islam, dia berusaha untuk mengatasi rasa takutnya. Saat itu, juga dia semakin yakin untuk ber gabung bersama Muslim dengan me yakini agama ini dan memeluknya.

Mulanya, keluarga belum me nerima langkah besar yang dijalani Corbin. Tetapi, mereka tidak terkejut karena mengetahui wanita itu telah lama mempelajari risalah Muhammad SAW. Meski demikian, mereka khawatir akan keselamatan Corbin setelah memeluk Islam. Alhamdulillah, teman- temannya memberikan dukungan, menerima diri Corbin apa adanya. Bahkan, banyak dari mereka yang ingin tahu lebih banyak tentang Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement