Kamis 04 Oct 2018 07:30 WIB

Chihiro Mujahed Terus Belajar Memahami Islam

Dia masih mempelajari Islam dengan perlahan.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Mualaf
Foto:

Jahangir dan Chihiro mengatakan, mereka menghabiskan banyak waktu berdiskusi. Pasangan ini mengakui bahwa sebagai bagian dari kaum minoritas di Jepang, mereka memiliki kekhawatiran tentang bagaimana pandangan orang dan perla kuan publik Jepang terhadap buah hati mereka.

Berangkat dari kekhawatiran itu, mereka memutuskan berusaha menghin dari kesalahpahaman di lingkungan sekitar terkait masalah keyakinan. Sebisa mungkin, keduanya tidak menceritakan me ngenai keyakinan yang mereka pegang dan jalani.

Kendati demikian, Chihiro tak bisa mengelak jika masalah keyakinan ini akan mencuat kehadapan publik, terutama bagi anak-anak-anak. Ketika mereka menginformasikan bahwa mereka adalah Muslim, tentu menu makan siang sekolah akan menjadi masalah.

Sebagai Muslim, keluarga ini paham betul, makanan dan minuman yang dikonsumsi harus benar-benar terjamin kehalalannya. Tapi, bagi sekolah di Jepang yang tidak mengenal itu, tentu akan kesulitan menyediakan makanan halal agar sesuai dengan ajaran Islam.

Hidup harmonis Dalam posisi selaku orang tua, Chihiro meyakini, lebih baik tidak meminta hak mereka terlalu besar untuk makanan halal. Mereka hanya berharap dapat hidup harmonis terlebih dahulu dengan masyarakat dan lingkungan seperti yang diajarkan Islam karena Islam adalah agama cinta damai.

Chihiro mengatakan, setiap rumah tangga memiliki aturannya sendiri. Mereka berharap, kedua anak perempuannya dapat tumbuh dengan rasa bahagia dan menghormati perbedaan aturan keluarga, seiring usia dua buah hatinya yang beranjak besar.

Chihiro mengakui, tidak terlalu menekankan aturan Islam yang ketat ketika berada di luar rumah. Mereka berharap, kedua anaknya dapat mempelajari Islam secara alami, terutama mengenai kewajiban mereka sebagai Muslimah.

Mereka juga tidak menyebarkan secara luas bahwa restoran mereka merupakan restoran yang menyajikan menu halal. Mereka tidak merahasiakannya, tapi mereka tidak mengenalkannya di media sosial me ngenai restoran halal ini.

Tidak ada alasan bagi kami untuk menyiarkan ke publik mengenai keislaman kami," ujar Jahangir. Islam mengajarkan bah wa setiap orang yang berbuat baik maka orang lain akan menerima apa adanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement