Rabu 03 Oct 2018 08:00 WIB

Sugen Threen: Mimpi yang Berbuah Hidayah

Ia pernah menjadi debt collector dan selalu minta doa dari kiai.

Mualaf
Foto:

Awalnya, Sugen adalah pemeluk Hindu. Ayahnya adalah warga Indonesia keturunan India, sementara sang ibu keturunan Arab. Meski kedua orang tuanya menikah secara Islam, namun menurutnya, dalam keseharian mereka tidak pernah menjalankan kewajiban sebagai seorang Muslim.

Bahkan, dalam perjalanannya, ibunya memilih untuk menjadi pemeluk Hindu. Keyakinan yang dianut sang ibu ini pun diikuti oleh Sugen dan ketiga orang adiknya.

Ketika mengenyam pendidikan di bangku kuliah, ia sempat berpindah keyakinan ke agama Katolik. Hal ini dikarenakan ia mempunyai seorang pacar beragama Katolik. ''Saya sempat dibaptis dan mendapat nama baptis Franciscus Xaverius,'' ujarnya.

Namun, karena hubungannya tak direstui ibunya, Sugen kembali ke Hindu dan memutuskan hubungan dengan sang pacar. Oleh orang tuanya, kemudian Sugen dijodohkan dengan gadis keturunan India yang juga merupakan pemeluk Hindu.

Doa kiai

Selepas menamatkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Trisakti pada 1992, Sugen melakoni sejumlah pekerjaan yang menurut istilahnya 'bekerja di jalan yang keras'. Dengan postur tubuh yang tinggi besar, tak mengherankan jika ia pernah menjadi seorang debt collector dan backing di tempat-tempat hiburan. Pekerjaan tersebut, ia jalani di sela-sela kesibukannya sebagai seorang pengacara.

Profesinya selalu menjadi bayang-bayang ancaman dari pihak yang tidak menyukainya. Ia pun menjalin hubungan dengan ulama dan kiai. ''Setiap kali akan bekerja saya selalu minta didoakan, selain kepada ibu juga ke para kiai dan ulama tersebut. Salah satunya adalah KH Abdul Haq Hamidy,'' kenangnya.

Meski bukan seorang pemeluk Islam, namun doa yang diberikan oleh KH Abdul selalu ia lafalkan setiap kali hendak berangkat kerja. Dan, atas izin Allah, ia kerap luput dari berbagai upaya penyerangan yang hendak dilakukan oleh para musuh-musuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement