Kamis 20 Sep 2018 16:43 WIB

Tunangan Berpulang, Hidayah Terbentang

Perginya sang tunangan rupanya membuat Maria mengetahui makna kehidupan.

Alquran
Foto:

Sifat baik hati si prialah yang pertama kali memesona Maria. “Ia selalu baik kepada semua orang.” Meski awalnya tak pernah bicara tentang agama, pria berdarah Pakistan itu kemudian membuka pintu bagi Maria untuk mempelajari Islam. Maria yang awalnya antiagama mulai berdiskusi tentang Islam dengan sang tunangan.

Fakta-fakta tentang Islam pun kemudian ia kumpulkan tak hanya dari tunangannya, tapi juga dari Muslimin lain yang dikenalnya. Maria juga membeli Alquran terjemahan bahasa Inggris kemudian rutin membacanya.

Awalnya, Maria mengira, sifat baik pasangannya memang sudah menjadi tabiatnya. Namun, setelah mempelajari Islam, ia mulai tahu bahwa sikap baik kekasihnya itu karena menerapkan ajaran Islam. Maria pun terus berpikir hingga kemudian menyadari bahwa Islamlah yang membuat pria pujaan hatinya memiliki sifat luar biasa baik.

Maria belum memutuskan untuk berislam meski telah mempelajarinya. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Kemantapan hati untuk menjadi Muslimah baru dirasakan setelah sang tunangan tewas akibat kecelakaan.

Saat kejadian nahas itu, ia sedang bersekolah di Arizona. Rupanya, pria tersebut bermaksud mengunjunginya ke Arizona. Mengendarai mobil dari Boulder ke Arizona, pria Muslim yang baik hati ini mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya.

“Itu adalah pengalaman pertama saya tentang kematian dan itulah yang mengilhami saya untuk melihat Islam lebih dekat lagi,” ujarnya.

Berangkat dari tragedi itu, ia melihat ada sesuatu yang lebih penting dari sekadar kematian. “Ada sebuah kekuatan lebih besar yang mendiktenya.”

 

Dua bulan pascakematian sang tunangan, Maria semakin rajin membaca buku-buku keislaman. Hingga suatu hari, ia membuka Alquran yang menjawab segala keraguannya dan menjawab segala hikmah di balik peristiwa yang menimpanya. Sejak itulah, Maria memutuskan untuk bersyahadat.

Keputusan berislam kemudian disampaikan Maria kepada teman-temannya yang Muslim. Mereka menyarankan Maria untuk menemui seorang ulama di Denver. “Saya pun berbicara dengan syekh di Denver. Ia memastikan bahwa apa yang akan saya lakukan benar-benar apa yang saya inginkan. Ia ingin memastikan bahwa saya melakukannya bukan karena seseorang, bukan karena tunangan saya. Kami membicarakan hal ini dan saya mengatakan bahwa ini untuk diri saya sendiri,” papar Maria.

sumber : Oase Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement