Sabtu 01 Sep 2018 12:15 WIB

Melacak Masjid Tertua di Jeddah

Masjid Imam Syafi’i masuk dalam situs warisan dunia UNESCO.

Tampilan luar Masjid Imam Syafi'i di Kota Tua Jeddah, Arab Saudi, Jumat (31/8). Bangunan ini disebut berasal dari abad ke-13 dan berdiri pada lokasi bangunan masjid lain pada masa awal Islam.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Tampilan luar Masjid Imam Syafi'i di Kota Tua Jeddah, Arab Saudi, Jumat (31/8). Bangunan ini disebut berasal dari abad ke-13 dan berdiri pada lokasi bangunan masjid lain pada masa awal Islam.

Oleh: Fitriyan Zamzami dari Jeddah, Arab Saudi

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Seperti laiknya kota-kota peninggalan abad pertengahan, wilayah historis Kota Tua Jeddah di Al Balad adalah juga labirin-labirin yang mudah membuat tersesat. Jalan-jalan sempit dengan bangunan-bangunan tua bertingkat nan menjulang membuat perimeter pandangan jadi sempit. Kemiripan arsitektural masing-masing gedung tua juga membuat sukar mengingat di mana sedang berdiri.

Baca Juga

Dengan sirkumstansi seperti itu, mencari Masjid Imam Syafi’i sama sekali bukan perkara mudah. Menaranya tak nampak karena tertutupi bangunan-bangunan. Sementara tanda jalan mengarah ke gang-gang yang membingungkan.

Aplikasi pencari jalan Google Map tak punya kuasa jadi pemandu. Produk modern itu seperti kebingungan di lingkungan yang sedemikian kuno dan belum berubah sejak ratusan tahun lampau.

photo
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami

Beruntung ada Muhammad Yamin. Penduduk tempatan asal Pakistan yang saya temui tak sengaja pada Jumat (31/8) itu memerinci dengan detail jalan-jalan tikus dan gang-gang menuju masjid tersebut.

Terletak di jalur al-Mazlum di tengah Kota Tua Jeddah, Masjid Imam Syafi’i bukan bangunan yang sedemikian megah. Luasnya hanya separuh lapangan sepak bola. Ia diapit sejumlah pintu masuk besar dari kayu di tiga sisi yang nampaknya sudah tak muda lagi. Jendela-jendelanya yang sudah nampak tua dilindungi teralis-teralis besi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement