Selasa 28 Aug 2018 06:35 WIB

Dompet Dhuafa Bantu Pengungsi Terapung di Pulau Bungin

Terdapat seratus orang lebih yang mengungsi di atas perahu di Pulau Bungin Sumbawa.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Tim Pshycological First Aid (PFA) Dompet Dhuafa melakukan kegiatan penilaiai stres dan trauma, play terapy, konseling pada anak yang trauma gempa Lombok.
Foto: Istimewa
Tim Pshycological First Aid (PFA) Dompet Dhuafa melakukan kegiatan penilaiai stres dan trauma, play terapy, konseling pada anak yang trauma gempa Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Dompet Dhuafa mengunjungi Pulau Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak pekan lalu, untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat terdampak bencana gempa bumi. Tim dari Dompet Dhuafa sampai ke Pulau Bungin di Kabupaten Sumbawa, di sana terdapat seratus orang lebih yang mengungsi di atas perahu.

"Di Pulau Bungin saat terjadi gempa bumi, kampung mereka terbakar, menghancurkan 26 rumah hunian bagi 31 keluarga yang terdiri dari 120 orang," kata General Manager Ekonomi, Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat Dompet Dhuafa , Benny kepada Republika.co.id, Senin (27/8) lalu.

Benny mengatakan, warga Pulau Bungin mengungsi ke laut menggunakan perahu. Mereka mengungsi di atas perahu yang atapnya ditutup terpal karena rumah mereka runtuh dan terbakar akibat gempa bumi. Mereka khawatir dengan gempa bumi susulan dan takut dengan isu tsunami sehingga tetap mengungsi di laut.

Tim dari Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan ke warga Pulau Bungin berupa makanan, tenda, selimut, pakaian, perlengkapan bayi seperti popok dan hygiene kit. Berdasarkan informasi, warga yang terdampak gempa bumi di Pulau Sumbawa masih kekurangan bantuan, sehingga tim dari Dompet Dhuafa menyalurkan kebutuhan dasar terlebih dahulu.

Menurutnya, sebagian besar perhatian masih fokus ke Pulau Lombok. Maka tim dari Dompet Dhuafa pada Rabu pekan lalu berangkat ke Pulau Sumbawa. "Kemudian tim mendirikan posko di Pulau Sumbawa, kemudian tim menyisir ke beberapa wilayah, ke Sumbawa Barat, Sumbawa Besar sampai ke Pulau Bungin," ujarnya.

Benny menyampaikan, berdasarkan pantauan sementara Dompet Dhuafa di Pulau Sumbawa, kerusakan akibat gempa bumi cukup parah. Banyak rumah yang runtuh dan ada korban jiwa. Meski dampak bencana di Pulau Sumbawa tidak sebesar di Pulau Lombok, tetap saja warga Pulau Sumbawa butuh bantuan. Sebab sebagian besar lembaga masih fokus di Pulau Lombok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement