REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Jelang pemilihan presiden (pilpres) 2019, masyarakat Indonesia diimbau menjaga ukhuwah (silaturahim), tidak menuhankan pilpres dan tidak rusak akhlak akibat helatan politik lima tahunan tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Pimpinan Daarut Tauhid, Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym saat ceramah di acara Tabligh Akbar Mapolres Cimahi, Sabtu (11/8). Dirinya bersyukur, satu tahapan pemilu sudah dilalui dan akan dilanjutkan dengan tahapan-tahapan berikutnya.
Ia berharap, ajang pilpres tidak dijadikan sebagai ajang pertandingan, namun sebagai ajang perlombaan. Artinya, tidak ada pihak yang saling mengalahkan, menjatuhkan, menghancurkan dan melumpuhkan.
"Kita bersyukur satu tahapan sudah dimulai. Kita jadikan perlombaan (dimana) semua berusaha memberikan yang terbaik," ujarnya.
Dirinya menambahkan, persoalan saat ini yang dihadapi oleh bangsa adalah akhlak, bukan politik atau ekonomi. Oleh karena itu, selama proses penyelenggaraan pilpres harus menjaga ukhuwah.
"Saya ingin membantu agar pilpres ini akidah umat tetap terjaga, mendukung masyarakat terjaga akhlaknya dan mendukung agar ukhuwah terjaga," ujarnya.
Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana mengatakan kegiatan Tabligh Akbar Polres Cimahi dalam rangka tasyakur Kemerdekaan RI ke-73. Selain itu, menjaga kondusivitas menjelang Asian Games 2019 dan menjelang pengamanan pilpres dan pileg 2019.