Senin 21 Apr 2025 05:00 WIB

Di Depan Puluhan Ribu Massa, Aa Gym Tegur Umat yang Sedikit Peduli dengan Palestina

Rakyat Palestina sangat yakin dengan pertolongan Allah.

Rep: M Noor Alfian Choir/ Red: A.Syalaby Ichsan
KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym hadir saat Aksi Soilidaritas dan Doa Untuk Palestina, di Gedung Sate, Kota Bandung, Ahad (20/4/2025). Aksi bela palestina tersebut untuk menggalang dukungan moral bagi perjuangan rakyat Palestina, dan diharapkan menjadi momentum kebangkitan persatuan rakyat Indonesia untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan universal, sekaligus mendesak pemerintah Indonesia mengambil langkah diplomatik yang lebih tegas.
Foto: Edi Yusuf
KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym hadir saat Aksi Soilidaritas dan Doa Untuk Palestina, di Gedung Sate, Kota Bandung, Ahad (20/4/2025). Aksi bela palestina tersebut untuk menggalang dukungan moral bagi perjuangan rakyat Palestina, dan diharapkan menjadi momentum kebangkitan persatuan rakyat Indonesia untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan universal, sekaligus mendesak pemerintah Indonesia mengambil langkah diplomatik yang lebih tegas.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  Sekitar 25.000 massa menyuarakan dukungan untuk Palestina dalam aksi “Solidaritas dan Doa untuk Palestina” di Bandung, Ahad (20/4/2025. Massa berkumpul di Pusat Dakwah Islam (Pusdai).

Aktivitas dibuka dengan sholat Subuh berjamaah dilanjutkan dengan Kajian oleh KH. Abdullah Gymnastiar atau lebih dikenal dengan Aa Gym. Aksi dilakukan dengan berjalan kaki melalui beberapa titik pemberhentian seperti Gedung Sate, BIP, dan berakhir di Gedung Merdeka.

Baca Juga

Para pembicara seperti Athian Ali, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Lik Abdul Chalik, Ahmad Heryawan, Roinul Balad, Iman Budiman, Mulyadi, Edwin Sanjaya, bergantian berorasi di setiap titik. Hadir pula tokoh perempuan seperti Netty Prasetiyani, Maimon Herawati dan Nurliana Santi,

Massa aksi berkumpul di Pusdai sejak pukul 04.30 WIB karena rangkaian aksi dimulai dengan melaksanakan sholat Subuh berjamaah. Tidak sedikit massa yang datang sejak malam dan memilih menginap di Pusdai.

Setelah sholat, Aa Gym mengisi kajian Subuh sebelum massa bersiap untuk long march dan diberi arahan seputar aksi.

"Keadaan di Palestina, membuat Islam semakin dikenal seluruh dunia dan tidak sedikit yg akhirnya bersyahadat. Kita sama sekali tidak bisa menolong kecuali atas izin Allah. Namun, kita wajib berjuang dan ikhtiar dari sisi yang kita bisa perjuangkan," katanya melalui keterangan tertulis, Ahad (20/4/2025). 

Aa Gym juga menegur umat Islam yang sedikit pedulinya dengan Palestina dan lebih banyak mempedulikan hawa nafsu. Berbeda dengan kekuatan yang dimiliki saudara-saudara kita di Palestina.

"Saudara di Palestina sangat yakin pada pertolongan Allah. Buktinya, sekian lama blokade dari setiap lubang (untuk) masuk ke Palestina, mereka tidak punya apa-apa, tapi sampai detik ini, Palestina belum bisa dikalahkan," kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement