Ahad 06 Jul 2025 16:19 WIB

Muncul Pertanyaan: Tega Genosida di Gaza, Zionis Israel tak Mustahil Bantai Warga di Negara Lain?

Zionis Israel terus melakukan serangan di Jalur Gaza Palestina.

Warga Palestina berduka atas kerabatnya yang syahid dalam serangan udara Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara, pada Rabu, 14 Mei 2025.
Foto: AP Photo/Jehad Alshrafi
Warga Palestina berduka atas kerabatnya yang syahid dalam serangan udara Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara, pada Rabu, 14 Mei 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL— Ketika kita menelaah sejarah agama-agama, kita melihat bahwa agama-agama Ibrahim - Islam, Kristen, dan Yahudi - terkadang terlibat dalam kekerasan yang disetujui oleh negara.

Di Spanyol, misalnya, dengan jatuhnya Al-Andalus, baik Muslim maupun Yahudi menghadapi genosida, pengusiran, dan penyiksaan brutal. Para cendekiawan Yahudi dan Muslim menjadi sasaran penganiayaan yang mengerikan.

Baca Juga

Demikian pula, sepanjang Abad Pertengahan, orang-orang Kristen mengurung orang-orang Yahudi di ghetto dan mengusir mereka dari kota-kota, pengasingan orang-orang Yahudi selama periode ini didokumentasikan dengan baik.

Selama hampir satu abad, Islam telah disamakan dengan kekerasan. Namun, pada intinya, Islam adalah agama yang mengedepankan belas kasihan, keadilan, dan hati nurani. Narasi tentang "kekerasan Islam" pada dasarnya adalah mitos yang dibangun oleh Barat.

Selama satu abad terakhir, meskipun ada berbagai gerakan ekstremis kecil, Al-Qaeda dan Daesh menonjol sebagai yang paling kejam. Namun, kita juga tahu bahwa kedua organisasi tersebut adalah ciptaan badan intelijen Barat.

Tujuannya adalah untuk mengasosiasikan Islam dengan teror untuk menjauhkan orang dari agama ini. Namun, jika kita mengkaji ajaran Islam secara keseluruhan, tidak ada dasar teologis untuk kekerasan sistemik.

Secara historis, kita sangat menyadari kekerasan yang dilakukan orang Kristen terhadap orang Yahudi, yang mencapai puncaknya pada masa kepemimpinan Adolf Hitler. Faktanya, sistem dunia modern telah menggunakan Hitler sebagai kedok untuk mengaburkan kejahatan berabad-abad terhadap orang Yahudi.

BACA JUGA: Media-Media Iran Ramai Beritakan Perang dengan Israel Segera Kembali Berkobar

Hari ini, kita harus mengajukan pertanyaan kritis ini: Ketika media global tanpa henti mengaitkan kekerasan dengan Islam, bagaimana dengan kekejaman di Gaza?

Pembakaran bayi, eksekusi yang ditargetkan, pembakaran tenda, pengeboman rumah sakit, dan pembunuhan pekerja bantuan dan dokter, ini adalah kengerian yang jarang disaksikan oleh umat manusia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement