Sabtu 31 Mar 2018 22:41 WIB

Besarnya Perhatian Allah terhadap Adam dan Anak Cucunya

Allah SWT menciptakan Nabi Adam sebagai sosok yang sempurna.

Mengingat Allah Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO/Jojon
Mengingat Allah Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Allah SWT menciptakan Nabi Adam sebagai sosok yang sem purna. Ciptaan yang dihormati seluruh makhluk Allah ke cuali iblis, ini memiliki akal, dapat berbicara, dan memahami apapun yang dikatakan kepadanya.


Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, Ketika Allah menciptakan Adam dan meniupkan ruh kepadanya, dia bersin, berkata Alhamdulillah, dan memuji Allah dengan izin-Nya. Maka Tuhan berfirman kepa danya, Semoga Allah merah matimu, wahai Adam. Pergilah kepa da para Malaikat itu, sebagian me reka yang sedang duduk.

Katakanlah, 'Assalamu'alaikum'. Mereka menjawab, 'Wa 'alaikas salam warahmatihi. Lalu Adam kembali kepada Tuhannya, dan Dia berfirman, Sesungguhnya itu adalah peng hormatanmu dan penghormatan anak-anakmu di antara mereka.

Allah kemudian menjawabnya, "Semo ga Allah merahmatimu, wahai Adam,". Hadis ini diriwayatkan Imam Tirmizi di dalam kitab tafsirnya bab surah Muawwidzatain 4/453. Shahih Sunan Tirmidzi 3/137 no 3607.

Besar sekali perhatian Allah kepa da Adam AS dan anak cucunya, karena ketika bersin sekalipun Allah akan memberikan perhatian, perlindungan dan kemuliaan ketika mereka mengucapkan tahmid. Oleh karena itu, Allah SWT memaklumi Adam ber buat salah, asalkan kembali bertobat.

Kemudian Allah memerintahkan Adam untuk mendatangi malaikat dan mengucapkan salam. Seluruh malaikat yang ditemui Adam membalas salam tersebut dengan penghormatan yang lebih baik. Allah kemudian menyampaikan, bahwa ucapan salam tersebut adalah penghormatan bagi Adam dan anak cucunya. Manusia pertama itu telah mampu berjalan, mendengar, berbicara, bersin, mengerti, dan memahami perkataan.

sumber : Dialog Jumat Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement