Ahad 24 Dec 2017 17:02 WIB

TGB Ceritakan Kemuliaan Islam pada Muslim AS

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Ani Nursalikah
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi menjadi pembicara pada Mukhtamar Komunitas Muslim Indonesia di Amerika (IMSA) bekerjasama dengan Komunitas Muslim Malaysia di Amerika (MISG) di Denver, negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (23/12) waktu setempat.
Foto: Humas Pemprov NTB
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi menjadi pembicara pada Mukhtamar Komunitas Muslim Indonesia di Amerika (IMSA) bekerjasama dengan Komunitas Muslim Malaysia di Amerika (MISG) di Denver, negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (23/12) waktu setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi menjadi pembicara pada Mukhtamar Komunitas Muslim Indonesia di Amerika (IMSA) bekerja sama dengan Komunitas Muslim Malaysia di Amerika (MISG) di Denver, wilayah negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (23/12) waktu setempat.

Gubernur yang dikenal dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) menguraikan cerita tentang kehebatan, kemuliaan, dan keagungan Islam kepada komunitas Muslim yang ada di AS.

TGB mengajak umat Islam mengulang dan memperbaharui cerita-cerita tentang kemuliaan, kehebatan, kepeloporan dan kepahlawan Islam tersebut. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar Indonesia itu berbicara tentang hidup di bawah cahaya Alquran dan Sunah, yang sejatinya mengisi ruang ruang hidup ini dengan kebaikan-kebaikan dan kemuliaan Islam.

"Kebaikan dan kemuliaan itu tidak cukup hanya dengan mengisinya saja, tapi juga mewariskannya kepada generasi generasi Islam yang akan datang, melalui ikhtiar dakwah," ujar TGB dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Ahad (24/12).

Humas Pemprov NTB

TGB melanjutkan, berbagai cerita tentang kehebatan, kemuliaan, dan keagungan Islam harus mewujud dalam realitas kehidupan sehari-hari. Menurut TGB, dibutuhkan ikhtiar yang sungguh-sungguh untuk menjadikan cerita dan realitas yang seiring dan sejalan dengan cerita kemuliaan Islam seperti yang disampaikan para ulama lewat kitab-kitabnya atau lewat Sunah Rasulullah.

"Tugas dakwah untuk menjembatani cerita dan realita. Iktiar inilah yang dapat memperpendek jarak antara cerita dan realita," ucap TGB.

TGB menilai, wahyu yang diturunkan Allah SWT berupa Alquran yang berisi cerita kemuliaan dan hukum-hukum Islam yang dipedomani umat Islam, bahkan umat manusia merupakan sumber kebenaran yang tidak terbantahkan keautentikannya.

"Kita bersyukurlah menjadi umat yang sumber-sumber ajarannya memiliki tingkat autentitas yang tidak tertandingi oleh ajaran apa pun," lanjut TGB.

Muktamar bertajuk "Living Under The Light of Quran and Sunah" dibuka resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk AS Budi Bowoleksono.Setiap tahun kegiatan Muktamar IMSA-MISG mengambil tempat lokasi yang berbeda-beda dari setiap negara bagian di Amerika Serikat.

Humas Pemprov NTB

Selain TGB, hadir juga sebagai pembicara adalah Ustaz Salim A Fillah, ustaz muda yang sedang ngetren saat ini di Indonesia, serta pembicara lain dari Indonesia dan Amerika.

Yusuf Kurniawan sebagai Ketua Panitia penyelenggara menyatakan bahwa peserta yang telah tercatat untuk datang menghadiri event Muktamar tahun ini sudah mendekati angka 1.000 peserta.

Kegiatan tahunan ini pertama kali diselenggarakan pada 1999 di Jefferson City, Missouri, Amerika Serikat. Kegiatan ini pernah menghadirkan sosok tokoh-tokoh nasional seperti Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Yunahar Ilyas, dan Gubernur DKI Jakarta terpilih beberapa waktu lalu, Anies Baswedan. Event Muktamar IMSA ini juga menjadi panggung bagi tokoh-tokoh muslim Amerika yang sudah banyak dikenal dikalangan komunitas Muslim di Amerika, seperti Syaikh Yusuf Estes, Imam Suhaib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement