Jumat 20 Jun 2025 13:07 WIB

Tak Setuju Amerika Gabung Israel Perangi Iran, 3 Tim Ahli Trump Pilih Hengkang

Amerika Serikat belum putuskan akan serang Iran.

Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pertemuan di Gedung Putih, Washington, Selasa, 4 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON— Hubungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan tiga sekutu sayap kanan terdekatnya yang dianggap sebagai perwakilan gerakan MAGA paling terkenal dan berpengaruh telah terguncang.

Keretakan ini muncul saat Trump masih ragu-ragu untuk melakukan intervensi militer bersama Israel dalam serangannya terhadap Iran.

Baca Juga

Dikutip dari Aljazeera, Jumat (20/6/2025), para sekutu Trump tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Tucker Carlson, yang dianggap oleh banyak orang sebagai suara Trump yang paling penting

2. Ahli strategi Steve Bannon, yang dianggap sebagai pemikir Trump

3. Perwakilan Partai Republik Marjorie Taylor Greene dari Georgia, pemimpin gerakan MAGA di DPR.

Ketiganya menjauh dari Trump setelah menyepakati beberapa prinsip, yang paling penting adalah meninggalkan Israel dan biarkan mereka berperang sendiri.

Trump menepis kritik para sekutunya, dengan menjawab, "Ya, mengingat bahwa saya yang mengembangkan 'America First' dan mengingat bahwa istilah itu tidak digunakan sebelum saya datang, saya kira sayalah yang memutuskannya."

"Anda tidak dapat memiliki perdamaian jika Iran memiliki senjata nuklir, jadi untuk semua orang baik yang tidak ingin melakukan apa pun tentang Iran yang memiliki senjata nuklir, saya katakan kepada mereka, 'Itu bukan perdamaian.”

BACA JUGA: Iran Seakan Berperang Sendirian Hajar Israel, Ingat Nubuat Rasulullah SAW Ini Terbukti Kini

Suara Trump

Carlson dikenal sangat dekat dengan Trump dan anak-anaknya. Dia berbicara di konvensi Partai Republik pada Juli 2024, beberapa menit sebelum Trump naik ke atas panggung dan secara resmi menerima nominasi presiden.

Bahwa Carlson menuangkan sebagian besar kemarahannya kepada Presiden, menuduhnya ingin berpartisipasi dalam perang Israel melawan Iran, cukup mengejutkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement