Jumat 15 Dec 2017 15:44 WIB

Pertamina dan DD Bantu Anak Yatim Kepulauan Seribu

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
PT Pertamina dan DDSejumlah anak yatim berfoto bersama usai mendapatkan bantuan berupa tas dan perlengkapan sekolah (Ilustrasi)
Foto: Reno Esnir/Antara
PT Pertamina dan DDSejumlah anak yatim berfoto bersama usai mendapatkan bantuan berupa tas dan perlengkapan sekolah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Allah SWT menakdirkan di antara hambanya ada yang lahir dalam keadaan yatim. Keberadaan anak yatim di menjadi tangung jawab kita bersama meskipun mereka tak ada tali persaudaraan. Sebab, Islam sangat memulaikan anak yatim.

Hal itupun selaras dengan Sabda Nabi Muhammad SAW "Aku dan orang yang menangung anak yatim disurga. bagaikan ini(beliau merapatkan jari telunjuk dan jari tengahnya). (HR. Bukhori)

Keriuhan dan keceriaan tampak jelas di ruang mushola makam Aidid, Pulau Panggang. Keceriaan itu muncul karena kehadiran PT Pertamina bersama Dompet Dhuafa (DD) yang membagikan perlengkapan sekolah kepada 50 yatim dhuafa di sekitar Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Kamis (14/12). Anak-anak yatim sangat antusias dalam menerima parcel perlengkapan sekolah dari PT Pertamina ini, senyum tak bisa disembunyikan dari wajah mereka saat melihat tas baru yang akan mereka dapatkan.

"Perlengkapan sekolah yang dibagikan berisi tas sekolah, seragam sekolah, serta alat tulis. Semoga dengan mendapat perlengkapan sekolah baru anak-anak yatim ini menjadi lebih bersemangat lagi dalam menuntut ilmu di sekolah selepas masa liburan sekolah yang akan tiba," ungkap penangung jawab dari Dompet Dhuafa, Kamaludin dalam keterangan tulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Jumat (15/12).

 

Total sebanyak 320 paket parcel perlengkapan sekolah yang dibagikan oleh PT Pertamina. Penyaluran di distribusikan ke wilayah Jabodetabek termasuk Kepulauan Seribu sebagai salah satu wilayah penerima manfaat.

"Pertamina dan Dompet Fhuafa telah peduli kepada anak-anak yatim kami, kegiatan seperti ini sangat bagus karena bisa menumbuhkan semangat kepada anak-anak yatim untuk giat menuntut ilmu" ucap Sopiah (45) selaku perwakilan dari masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement