Kamis 30 Nov 2017 05:55 WIB

Cerita KH Ma'ruf Didatangi Sutradara Film dari Italia

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maaruf Amin memberikan paparannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Majelis Ulama Indonesia Masa Khidmat 2015-2020 di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maaruf Amin memberikan paparannya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III Majelis Ulama Indonesia Masa Khidmat 2015-2020 di Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin menceritakan pernah didatangi seorang sutradara film dari Italia. Sutradara tersebut heran saat melihat umat Islam di Indonesia sangat toleransi.

"Ada seorang sutradara film dari Italia datang ketemu saya, ingin tahu seperti apa Islam Nusantara itu," kata KH Ma'ruf saat memberikan pidato pembukaan Rakernas MUI ke-3 di Hotel Sahira Kota Bogor, Selasa (28/11) malam.

Ia menceritakan, sutradara film dari Italia tersebut datang ke Banten. Di sana melihat ada Suku Baduy yang tidur nyenyak di tengah-tengah umat Islam. Sutradara film tersebut bertanya-tanya, kenapa Suku Baduy tidurnya nyeyak meski berada di tengah-tengah umat Islam.

KH Ma'ruf melanjutkan ceritanya, kemudian sutradara tersebut pergi ke Candi Borobudur di Jawa Tengah. Dia melihat Candi Borobudur berdiri di tengah-tengah umat Islam. Tapi Candi Borobudur berdiri tegak tidak ada yang mengganggu.

"Ini Islam toleran itu," ujarnya.

Selanjutnya, sutradara tersebut pergi ke Gunung Bromo di Jawa Timur. Dia melihat Hindu di sana. Kemudian sutradara tersebut melihat gambaran Islam Nusantara. Sutradara itu mengaku akan membuat film Islam Nusantara untuk ditayangkan di Eropa dan Amerika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement