Kamis 31 Aug 2017 16:30 WIB

Imigran Hidupkan Dakwah Islam di Yunani

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Muslim Yunani
Muslim Yunani

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kaum Muslim di Yunani terdiri dari latar belakang suku, bahasa, dan sosial yang berbeda-beda. Di negara ini, agama Islam dianut oleh beragam kelompok etnik, seperti Pomak, Turki, dan Romani.

Di samping itu, terdapat pula penduduk pribumi Muslim yang menetap di Crete (Kreta), Epirus, bagian barat Makedonia Yunani, dan Thrace yang telah memeluk Islam sejak abad ke-17 dan ke-18.

Sejak dekade kedua abad ke-20, jumlah Muslim di Yunani menurun secara signifikan. Penurunan tersebut sebagai akibat dari perjanjian pertukaran populasi antara Yunani dan Republik Turki pada 1923. Dalam kesepakatan yang dikenal sebagai Perjanjian Lausanne itu dinyatakan, kaum Muslim pribumi di Epirus dan di wilayah utara Yunani diminta untuk bermigrasi ke Turki. Sebaliknya, orang-orang Kristen yang tinggal di Turki juga diminta untuk bermigrasi ke Yunani.

Menurut perkiraan, sekitar setengah dari populasi Muslim di Yunani hari ini berasal dari etnik Turki. Sementara, sisanya terdiri dari etnik lainnya, seperti Slavia Pomak dan Romani.

Kaum imigran Muslim pertama tiba di Yunani pada awal 1950-an. Sebagian besar dari mereka berasal dari Mesir. Kelompok imigran Muslim ini umumnya terkonsentrasi di dua kota utama Yunani, yaitu Athena dan Thessaloniki.

Sejak 1990, jumlah imigran Muslim yang masuk ke Yunani meningkat pesat. Mereka datang dari berbagai kawasan di Timur Tengah, Afrika Utara, serta dari Afghanistan, Pakistan, India, Bangladesh, dan Somalia. Selain itu, ada pula sejumlah besar imigran Muslim dari negara-negara Balkan, seperti Albania, Republik Makedonia, dan pecahan Yugoslavia.

Runtuhnya komunisme di Eropa Timur pada awal 1990-an mendorong para buruh Muslim Albania untuk bermigrasi ke Yunani. Mereka lalu menjalani profesi sebagai pekerja dengan upah rendah untuk menyambung hidup dan membawa keluarga mereka untuk menetap di kota-kota, seperti Athena dan Thessaloniki. Menurut sensus resmi 2001, jumlah warga Albania yang berada di Yunani mencapai 443 ribu jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement