Senin 03 Jul 2017 15:04 WIB

Lembaga Zakat Harus Tingkatkan Kegiatan Pemberdayaan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agus Yulianto
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin
Foto: Republika/Agung Supriyanto EXIF Data :
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin mengatakan, saat ini, perkembangan lembaga amil zakat semakin berkembang dari tahun ke tahun. Dampaknya, penghimpunan dana zakat dari masyarakat semkin meningkat.

"Ini menjadi bukti bahwa kepercayaan masyarakat kepada lembaga amil zakat meningkat," kata dia kepada Republika.co.id, Senin (3/7).

Tak hanya meningkatkan target pengumpulan zakat, lembaga amil zakat juga harus terus mengembangkan kegiatan pemberdayaan untuk mengentaskan kemiskinan. "Kemiskinan jangan sampai diwariskan kepada anak cucu," ujar dia.

Kegiatan pemberdayaan ini dapat dilakukan dengan cara memperbanyak sekolah gratis untuk orang miskin yang belum terjangkau pemerintah. Memperbanyak lembaga atau balai pelatihan kerja, sehingga orang-orang yang tidak memiliki keahlian dapat dilatih dan dapat mencari pekrjaan atau membuka lapangan pekerjaan yang layak.

Selain itu juga, lembaga zakat dapat memperbanyak rumah sehat atau rumah sakit di daerah yang belaum terjangkau puskesmas. Penanganan kemiskinan di Indonesia tidak dapat ditangani secara parsial.

Setelah mustahik ini mendapatkan bantuan, maka mereka juga harus dilatih untuk dapat sejahtera sehingga dapat beralih menjadi muzakki. Sudah saatnya kini membantu mustahik untuk berubah menjadi muzakki.

Didin berharap, program-program pemberdayaan ini dapat diaplikasikan kepada Dompet Dhuafa dan Rumah Zakat yang kini usianya semakin bertambah. Semoga kedua lembaga ini juga semakin berkembang dan mendapat kepercayaan masyarakat lebih tinggi lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement