Selasa 02 May 2017 19:30 WIB

IBF 2017 Ingin Lebih Dekat dengan Ulama

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Stan Penerbit Almawardi Prima di IBF tahun 2016.
Foto: Dok Almawardi Prima
Stan Penerbit Almawardi Prima di IBF tahun 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeran dan bazaar buku Islami terbesar di Indonesia yang digelar Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta, Islamic Book Fair (IBF), siap digelar untuk pertama kalinya di Jakarta Convention Center (JCC). Di IBF kali ini, penyelenggara banyak menggandeng ulama, meskipun tetap menggandengan sejumlah pejabat.

Kepala Humas IKAPI DKI Jakarta Syahruddin El-Fikri menjelaskan, di sisi persiapan, penyelenggara sudah sangat siap untuk penyelenggaraan perdana IBF yang pada 2017 ini perdana digelar di JCC. Selasa (2/5) ini, semua proses dirampungkan agar besok semua kegiatan berlangsung lancar.

Tahun ini, penyelenggara IBF juga sengaja memilih tokoh agama di beberapa acara IBF termasuk dalam pembukaan IBF pada Rabu (3/5). ''Kami ingi ke depan IBF dekat dengan ulama agar kegiatan ini dan kegiatan IKAPI lainnya berkah. Apalagi ini pertama kali pindah ke JCC,'' ungkap Syahruddin, Selasa (2/5).

Selain pembukaan yang akan dihadiri Ketua MUI KH Ma'ruf Amin, IBF 2017 juga akan menghadirkan sejumlah ulama lain termasuk Ustaz Bachtiar Nasir. Sebagai salah satu penasihat di IKAPI DKI Jakarta, Ustaz Bachtiar Nasir selalu hadir di IBF yang telah digelar bertahun-thun.

Penyelenggara IBF sendiri tetap mengundang sejumlah pejabat seperti Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Pendidikan, dan Menteri Agama. Menkominfo dan Menkominfo direncanakan akan hadir. Sementara Menag belum ada konfirmasi akan hadir.

''Kami harap Menag bisa hadir karena IBF ini pameran buku Islam. Kami harap Mendikbud juga hadir karena IBF ini terkait pendidikan,'' kata Syahruddin.

Kalau pun mereka tidak hadir, lanjut Syahruddin, penyelenggara berharap ada dukungan dari pemerintah. IBF adalah bagian upaya mencerdaskan kehidupan bangsa denga buku berkualitas yang terjangkau. Maka sebenarnya kehadiran mereka juga penting.

''Selama ini, di pameran buku pemerintah jarang terlibat langsung. Kami sudah beberapa kali mengharapkan dukungan pemerintah, tapi mungkin belum sampai saja pesannya,'' ujar Syahruddin.

IBF 2017 ini secara umum sama, menghadirkan buku Islami berkualitas dan terjangkau. Tapi kali ini IBF digelar di JCC, tempat yang lebih represntatif dibanding sebelumnya. Penyelenggara sebenarnya ingin IBF tetap di Istora yang telah jadi tempat IBF berlangsung selama bertahun-tahun, tapi dalam dua tahun ini Istora tak akan bisa dipakai karena pada 2017 ini sedang direstorasi dan 2018 digunakan untuk Asian Games sehingga dua tahun ini IBF akan digelar di JCC. IBF akan digelar 3-7 Mei.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement